05:25 | 5 December 2025
beritanda
No Result
View All Result
  • Login
  • Hukrim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Olahraga
  • Sosok
  • Loker
beritanda
No Result
View All Result
beritanda
No Result
View All Result
Home Blog

Keunggulan Implementasi Kurikulum Merdeka Di Era Gen Z

redaksi by redaksi
10 January 2024 | 12:12
in Blog
0
Keunggulan Implementasi Kurikulum Merdeka Di Era Gen Z

Penulis: Desniwati,S.Sos

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Keunggulan Implementasi Kurikulum Merdeka Di Era Gen Z

Oleh:  Desniwati,S.Sos

Baca Juga

Jembatan Putus

Bencana Melebar,  Solok Dalam Status Siaga 1 Selama 14 Hari  

27 November 2025
Audiensi

Mangirai di Tapian, Alek Nagari Tikalak “Kirai” Kearifan Lokal

17 November 2025

Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang ditetapkan oleh Nadim Makarim sebagai evaluasi yang harus dilakukan pada kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013, serta peningkatan bagaimana pendidikan Indonesia bisa maju di era pandemi covid 19 lalu. Dimana pembelajarannya banyak menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran, hal itu sangat mendukung dan melekat pada anak zaman sekarang yang disebut Gen Z.

Mengutip pendapat Barhate dan Dirani (2022) generasi z adalah orang yang lahir pada 1995-2012. Saat ini yang mempermudah  gen Z dalam pembelajaran yaitu mereka yang sering menggunakan teknologi atau gadget di segala kondisi yang di mana hal itu sangat mudah dimanfaatkan dalam implementasi kurikulum merdeka.

Teknologi pendidikan merupakan penerapan berbagai teknologi untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pengajaran, termasuk penggunaan gadget di era gen Z ini. Pada hakikat teknologi pendidikan melibatkan pemanfaatan alat dan sistem digital untuk memperkaya pengalaman belajar, meningkatkan aksesibilitas pendidikan, dan menyediakan metode pembelajaran yang lebih interaktif.

Adapun tujuannya adalah memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif, mengembangkan keterampilan teknologi pada siswa, dan mendukung pendidikan yang inklusif. Teknologi pendidikan juga dapat memperluas jangkauan pendidikan ke wilayah yang terpencil atau kurang berkembang

Dalam pengimplementasikan kurikulum merdeka ini pelajar disesuaikan dengan  kebutuhan, minat dan mengembangkan bakat  dan tingkat kemampuan beragam siswa di dalam kelas yang sama dalam sebuah pembelajaran yaitu proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dan pembelajaran berdiferensiasi.

Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar efektif sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Ini melibatkan penggunaan strategi pengajaran yang berbeda, penilaian yang disesuaikan, dan materi pembelajaran yang dapat diakses oleh semua siswa. Pendekatan ini mempromosikan inklusivitas dan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan setiap individu dalam kelas. Yang mengharuskan siswa melakukan proyek atau pembelajaran yang mampu mengasah kreativitas siswa.

Dibandingkan kurikulum sebelumnya kurikulum merdeka ini bisa disebut banyak keunggulannya di mana pembelajaran tidak hanya berfokus pada materi tapi justru lebih banyak mengaplikasikannya. Pada hal ini siswa lebih aktif dalam melakukan proyek atau kegiatan yang biasanya hanya berfokus pada penjelasan guru (teacher center) tapi di kurikulum mereka ini guru hanya menuntun dan memantau kerja siswa. Seperti proyek pada kurikulum merdeka ini yang dinamakan penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Melalui hal ini pembelajaran siswa pun tidak bosan dan memilik berbagai macam metode pembelajaran.

Selain pembelajaran yang bervariasi, di kurikulum merdeka ini sumber belajar tidak hanya dari buku, dibutuhkan teknologi dan berbagai sumber untuk mencari materi pembelajaran. Pada Kurikulum Merdeka ini sumber belajar digital termasuk E-book, Platform E-learning, Aplikasi Pendidikan dan Video Pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan kreativitas siswa.

Selain itu kurikulum merdeka pastinya akan membuat potensi siswa berkembang, dengan berbagai proyek siswa mampu mengasah kreativitas dan kemampuannya dalam mengerjakan sesuatu. Melalui proyek pun siswa tahu akan bakat dan minatnya sehingga menimbulkan pribadi yang kreatif, kompeten, teliti dan terampil.

Namun tidak bisa dipungkiri implementasi kurikulum merdeka ini tentunya tak hanya memiliki keunggulan tapi juga ada dampak lain yang ditimbulkan, seperti siswa yang menormalisasi pemakaian teknologi tanpa tahu tempat bahkan saat jam pembelajaran yang tidak melibatkan penggunaan teknologi. Disamping itu karakter siswa pun menjadi kurang terkendali yang mana siswa yang terlalu bebas mengekspresikan dirinya yang membuat siswa kurang sopan dan kurang menghargai keberadaan guru.

Dengan itu untuk menimalisir hal tersebut tidak berkepanjangan maka dilakukan pendisiplinan siswa mengenai hal yang perlu dilakukan dalam pembelajaran serta melakukan evaluasi pembelajaran siswa dengan lebih lanjut, dan mengontrol siswa menggunakan teknologi sebagaimana penggunaan yang baik agar siswa tidak terlalu terlena dalam menggunakan teknologi yang berlebihan. Dan tentunya siswa pun harus sadar akan hal yang baik dilakukan dalam pembelajaran supaya terciptanya hasil yang baik.

Begitu pun peran orang tua yang tak kalah pentingnya yaitu medisiplinkan anaknya DNA memberikan pengajaran yang baik dirumah  serta peran guru yang memberikan pengarahan kepada siswa dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka supaya tidak seenaknya.

Adanya Kurikulum Merdeka ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan adanya proyek yang menyebabkan kemandirian dan kreativitas siswa yang nantinya dapat bersaing di masa depan.

Untuk pengoptimalan Kurikulum Merdeka ini tentunya diperlukan kerjasama oleh pemerintah, -guru, orang tua, serta masyarakat sehingga terciptanya kolaborasi kurikulum yang berjalan baik dan membuat pendidikan Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.

(SMAN 1 Pulau Punjung/Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan FKIP Undhari)

Tags: Era Gen ZImplementasiKurikulum Merdeka
SendShareTweet

BeritaTerkait

Jembatan Putus

Bencana Melebar,  Solok Dalam Status Siaga 1 Selama 14 Hari  

27 November 2025
Audiensi

Mangirai di Tapian, Alek Nagari Tikalak “Kirai” Kearifan Lokal

17 November 2025

Outbound di Puncak Gunung Medan, Taruna-Taruni SMA Taruna Sumatera Barat Lakukan Aksi Sosial

17 November 2025

Warga  Pasbar Tak Lagi Krisis Air, Kodim 0305/Pasaman Bangun Lima Sumber Air Bersih 

29 October 2025

Temu Kader PKK Beprestasi Tingkat Sumbar, TP-PKK Kabupaten Solok Boyong Sejumlah Penghargaan ke Arosuka

24 October 2025

Respon Usulan Gubernur Sumbar,  BPH Migas Tambah Kuota Bio Solar  Sekitar 70 Ribu KL

13 October 2025

POPULAR

Kondisi longsor

Balada Ibu Daryana: Rumah Hancur Dilanda Longsor, Tinggal Dipengungsian dengan Pikiran Nelangsa

30 November 2025
Reswita, Sosok ASN Energik dan Bertalenta Diganjar Penghargaan Saat Peringatan Hari Korpri

Reswita, Sosok ASN Energik dan Bertalenta Diganjar Penghargaan Saat Peringatan Hari Korpri

2 December 2025
Kawasan Selayo

Kawasan Selayo Porak Poranda, Ronal Reagen Sebut  11 Rumah Hanyut, Jembatan Bawah Kubang Patah

4 December 2025
Bantuan

Bantuan Perantau Via Dermaga Singkarak:  Distribusi Logistik untuk Warga Terdampak Bencana di Junjung Sirih Terkendala Transportasi Air

29 November 2025
Evakuasi

Ditemukan Dalam Mobil, Tim Gabungan Evakuasi Tiga Jenazah Korban Longsor di Jembatan Kembar  

29 November 2025

About

Beritanda.net merupakan media online yang lahir dan dibesarkan oleh kami yang sejak awal berkerja sebagai Jurnalis dibawah kendali perusahan PT. Beritanda1 Media Siber.

Follow us

Categories

  • Blog
  • Daerah
  • Hukrim
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pembangunan
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Sosok
  • WEBTORIAL

Recent Posts

  • Kawasan Selayo Porak Poranda, Ronal Reagen Sebut  11 Rumah Hanyut, Jembatan Bawah Kubang Patah
  • Pamsimas, Hasil  Perjuangan Bupati Annisa Siap Siap Beroperasi di Dharmasraya
  • FH UMMY Solok dan ADAKSI Sumbar Salurkan Bantuan ke Nagari Terdampak Bencana
  • Penanganan Banjir, Gubernur Mahyeldi Tekankan Validasi Data dan Percepatan Pemulihan
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Copyright 2024 beritanda.net - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Hukrim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Olahraga
  • Sosok
  • Loker

Copyright 2024 beritanda.net - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In