09:19 | 14 December 2025
beritanda
No Result
View All Result
  • Login
  • Hukrim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Olahraga
  • Sosok
  • Loker
beritanda
No Result
View All Result
beritanda
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Tebing Batang Lembang Digerus Abrasi, Belasan Rumah Warga Koto Baru Dibayangi Ambruk

redaktur by redaktur
9 December 2025 | 06:58
in Peristiwa
0
Tebing

Kondisi tebing sungai Batang Lembang dekat Jembatan Koto Baru terus digerus air, sejumlah rumah terancam ambruk

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Tebing Batang Lembang  Digerus Abrasi, Belasan Rumah Warga Koto Baru Dibayangi Ambruk

Beritanda.net –  Banjir Batang Lembang selalu menjadi momok bagi yang bermukim di tepi sungai, terutama  warga yang berada di bantaran sungai  di kawasan Kelok Sawah Tapi, Koto Baru, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Baca Juga

Bukit Limbang Gantung Ciri Retak 150 Meter, Sebanyak 210 Warga Bermukim di Kaki Bukit Diungsikan

Bukit Limbang Gantung Ciri Retak 150 Meter, Sebanyak 210 Warga Bermukim di Kaki Bukit Diungsikan

10 December 2025
Banjir Susulan Ancam Pemukiman Warga Muaro Pingai dan Saniangbaka,Wabup Candra Gercep Sisir Lokasi Terdampak Bencana

Banjir Susulan Ancam Pemukiman Warga Muaro Pingai dan Saniangbaka,Wabup Candra Gercep Sisir Lokasi Terdampak Bencana

10 December 2025

Warga setempat kini terancam abrasi pada tebing sungai yang terus digerus hantaman air. Hingga suasana hati nan galau, entah kemana ditumpangkan, Hari-hari dilalui dengan nelangsa, berharap tiba keajaiban untuk mencegah terjadinya bencana ambruk.  

Ada sekitar 12 KK warga Koto Baru yang bermukim di pinggir batang air itu,dan  selalu merasa cemas karena perumahan mereka terancam ambruk.

Dari pantauan, sederet pinggir sungai Batang Lembang, mulai dari pondasi jembatan utama lintas Solok – Padang, kerusakan tebing sungai sudah berbilang tahun mengancam kenyamanan warga yang tinggal di Kelok Sawah Tapi tersebut.

Sebuah rumah bahkan tampak menunggu waktu saja untuk benar-benar ambruk, karena tanah pondasinya sudah genting di gerus luapan air.

“Saat banjir besar tempo hari, kami benar-benar merasa cemas rumah akan hanyut karena kerusakan tanah tebing sungai semaki melebar,” kata Yon (65), Minggu (7/12/25) di Kotobaru.

Melihat kondisi sekarang,  terkesan rumah pendudukan yang  mengejar tebing sungai karena berdiri persis pada sisi sungai. Padahal sebaliknya, sungai yang terus mengancam perumahan tersebut.

“Dulu rumah-rumah warga itu jauh dari pinggir sungai. Tapi karena tanah tebingnya terus nengalami abrasi dan runtuh, seolah-olah masyarakat yang sengaja mendirikan rumah persis di tebing sungai,”ungkap Yon.

Atas kondisi itu, pengusaha rumah makan Kalio Baluik  yang juga tinggal di tepi Batang Lembang itu, menaruh harapan perhatian lebih dari pemerintah untuk melanjutkan proyek pengendalian banjir dengan melakukan Normalisasi Batang Lembang (NBL).

Ia menyebut, proyek NBL untuk pengendalian banjir  yang telah dilakukan dibagian hilir jembatan Kotobaru, mendesak disambung ke bagian atas guna mengatasi ancaman abrasi agar tidak meluas.

” Ada sekitar 12 rumah penduduk yang terancam kena abrasi sungai jika tidak cepat diatasi dengan melakukan Normalisasi,” ulangnya. 

Yon Kalio Baluik mengharapkan pemerintah Kabupaten Solok menaruh perhatian serius untuk mengajukan lanjutan proyek Normalisasi Batang Lembang kepada Pemerontah Provinsi Sumbar atau Pusat.

“Tidak usah seluruh pinggir tepi sungai yang di dam, paling tidak agak 1 kilometer timbal balik, atau sekitar 500 meter pada kedua pinggir sungai dari arah jembatan, sudah sangat mendesak dilakukan pembuatan dinding guna pengendalian banjir,” harapnya.

Ia memastikan, kalau masalah tanah yang terdampak proyek pengendalian banjir tidak ada masalah. Masyarakat yang memiliki lahan di timbal balik sungai bersedia melepasnnya.

Sama harapnya dengan warga,  tokoh pemuda Koto Baru Wandi Malin Marajo mengungkap, kegiatan pengendalian banjir benar-benar menjadi kebutuhan  pada  kedua bantaran sungai Batang Lembang, khusunya dibagian atas jembatan Koto Baru.

Alasannya selain mengancam lahan warga, yang paling riskan karena ada rumah penduduk yang seperti terus dikejar musibah akibat gerusan air sungai Batang Lembang semakin melebar.

“Apalagi di sebelah kanan sungai, tebingnya relatif tinggi dari pemukaan air, membuat warga bertambah cemas karena tanahnya sangat rapuh,” jelas Wandi.

Karena persoalan banjir selalu menjadi momok warga saban waktu, maka diharapkan betul perhatian pemangku kepentingan di negeri ini untuk mencurahkan sumber daya guna membenahi pinggir sungai Batang Lembang di nagari Koto Baru hingga tuntas.

Wandi menyebut, tatkala perhatian banyak pihak tercurah untuk melakukan  recovery dan rekonstruksi kawasan terdampak bencana banjir dan longsor, pada waktu yang sama sejumlah warga nagari Koto Baru, justru merasa gelisah karena huniannya selalu dibayangi abrasi sungai Batang Lembang.

 ( Melatisan )

.

Tags: AbrasiBelasan rumahJembatan Koto BaruNormalisasi Batang LembangPengendalian BanjirTerancam AmbrukTergerus air
SendShareTweet

BeritaTerkait

Bukit Limbang Gantung Ciri Retak 150 Meter, Sebanyak 210 Warga Bermukim di Kaki Bukit Diungsikan

Bukit Limbang Gantung Ciri Retak 150 Meter, Sebanyak 210 Warga Bermukim di Kaki Bukit Diungsikan

10 December 2025
Banjir Susulan Ancam Pemukiman Warga Muaro Pingai dan Saniangbaka,Wabup Candra Gercep Sisir Lokasi Terdampak Bencana

Banjir Susulan Ancam Pemukiman Warga Muaro Pingai dan Saniangbaka,Wabup Candra Gercep Sisir Lokasi Terdampak Bencana

10 December 2025

Kawasan Selayo Porak Poranda, Ronal Reagen Sebut  11 Rumah Hanyut, Jembatan Bawah Kubang Patah

4 December 2025

Lepas Bencana Banjir, Warga Koto Baru Terancam Krisis Air Bersih

30 November 2025

Ditemukan Dalam Mobil, Tim Gabungan Evakuasi Tiga Jenazah Korban Longsor di Jembatan Kembar  

29 November 2025

Akses Jalan Penting!  Gubernur Mahyeldi Turun Tangan Bersihkan Material Longsor di Malalak

29 November 2025

POPULAR

Bukit Limbang Gantung Ciri Retak 150 Meter, Sebanyak 210 Warga Bermukim di Kaki Bukit Diungsikan

Bukit Limbang Gantung Ciri Retak 150 Meter, Sebanyak 210 Warga Bermukim di Kaki Bukit Diungsikan

10 December 2025
Duta

Bentuk Duta Ketertiban Kabupaten Solok, Satpol PP Luncurkan Program Nagari Patuh Perda dengan Sistem QR “Lapor Pak Pol PP” 

9 December 2025
Banjir Susulan Ancam Pemukiman Warga Muaro Pingai dan Saniangbaka,Wabup Candra Gercep Sisir Lokasi Terdampak Bencana

Banjir Susulan Ancam Pemukiman Warga Muaro Pingai dan Saniangbaka,Wabup Candra Gercep Sisir Lokasi Terdampak Bencana

10 December 2025
Jembatan

Ditukar Bailey, TNI Gerak Cepat Bangun Ulang Jembatang Bawah Kubang dan Paninggahan  

8 December 2025
Tebing

Tebing Batang Lembang Digerus Abrasi, Belasan Rumah Warga Koto Baru Dibayangi Ambruk

9 December 2025

About

Beritanda.net merupakan media online yang lahir dan dibesarkan oleh kami yang sejak awal berkerja sebagai Jurnalis dibawah kendali perusahan PT. Beritanda1 Media Siber.

Follow us

Categories

  • Blog
  • Daerah
  • Hukrim
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pembangunan
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Sosok
  • WEBTORIAL

Recent Posts

  • MTQN ke-XLI Tingkat Provinsi Dibuka Dalam Balutan Duka Sumbar di Kota Bukittinggi
  • Menko PMK Ground Breaking Pembangunan Huntara di Padang Pariaman
  • Pemprov Sumbar Terjunkan 35 Alat Berat dan 940 Geobag Percepat Penanganan Dampak Bencana Hidrometeorologi
  • Datang Tanpa Kamera, Kepedulian Dawippetra Dt. Manjinjiang Alam Mengkristal di Lokasi Bencana
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Copyright 2024 beritanda.net - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Hukrim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Olahraga
  • Sosok
  • Loker

Copyright 2024 beritanda.net - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In