Redam Malut United 0-1, Semen Padang FC Melenggang Ke Liga 1
Beritanda – Harapan masyarakat Minang menyaksikan tim kebanggaan urang awak berlaga di Liga 1 tahun depan, akhirnya terwujud setelah penantian panjang. Tim Kabau Sirah berhasil mengalahkan Malut United berkat gol semata wayang Ahmad Ikhwan.
Semen Padang FC menang 1-0 dalam pertandingan hidup-mati pada leg 2 semifinal Liga 2 yang dilangsungkan di Stadion GOR Haji Agus Salim, Kamis (29/02/2024).
Eks PSMS sukses menanduk bola usai menerima umpan manis dari Firman Juliansyah pada menit ke-22. Praktis, Gol Ikhwan ini membuka pintu Kabau Sirah kembali ke kasta tertinggi sepakbola nasional, setelah kurang lebih 5 tahun berkutat di Liga 2.
Laga berjalan menarik karena kedua tim saling jual-beli serangan. Malut United yang tak mau kalah, juga ikut keluar menyerang. Sang tamu punya kesempatan saat Frets Butuan meliuk-liuk dari sisi kiri dan melepaskan tendangan kaki kanan
Tim tamu berhasil menekan terlebih dahulu. Aksi Frets menyisir sisi kiri pertahanan Kabau Sirah diakhiri dengan sebuah sepakan mendatar yang berhasil ditepis Fakhrurrazi Quba.
Pada menit awal laga berjalan, Semen Padang FC kesulitan mengembangkan permainan. Beberapa kali kesalahan elementer terjadi dengan seringnya miskomunikasi antar pemain.
Memasuki sepertiga babak, anak asuh Delfiadri mulai menemukan sentuhannya. Sebuah sepakan first time Risna Prahalabenta sempat membentur tiang gawang Malut.
Sementara pergerakan Firman Juliansyah, mampu menekan full back Malut Bagus Nirwanto untuk lebih fokus mengawal lini pertahanan.
Menit 22, berawal dari sepak pojok Firman Juliansyah, Ahmad Ikhwan akhirnya mampu memecah kebuntuan. Sundulan Ikhwan gagal dijangkau Ray Redondo. Skor 1-0, tim tuan rumah memimpin atas tim tamu.
Unggul 1-0, SPFC terus meningkatkan intensitas serangan. Kombinasi Rosad, Arsyad, Ocvian, dan Firman membuat Malut kesulitan mengembangkan permainan.
Sebuah sepakan placing Ocvian dari luar kotak, nyaris saja menggandakan keunggulan Kabau Sirah andai Ray Redondo tidak sigap menepis bola. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan SPFC tidak berubah.
Babak ke Dua
Memasuki babak kedua, keadaan tetap sama bagi tim tamu. Beberapa pergantian pemain yang dilakukan Coach Imran Nahumarury tak cukup merobah gaya permainan Laskar Kie Raha.
Justru tuan rumah berhasil menciptakan 2 peluang emas. Heading Achmad Ikhwan menerima bola crossing Firman masih bisa diamankan Ray Redondo. Begitu juga dengan sepakan Ocvian Chanigio yang sudah berdiri bebas belum bisa menggandakan keunggulan tuan rumah.
Hingga peluit panjang ditiup wasit Muhammad Iqbaluddin, skor 1-0 tidak berubah. Delfiadri sukses menorehkan sejarah dengan berhasil membawa Kabau Sirah kembali ke Liga 1.
(Yas/*)