Press KJ Hipnotis Wartawan dan Kru Dinas Kominfo Dharmasraya Saat Jari Pemateri
Beritanda – Angin berhembus dari arah danau diatas. Air pun tampak beriak. Pengunjung menikmati suasana asrinya alam. Udara pun terasa sejuk. Walaupun sudah tengah hari. Begitulah suasana di Alahan Panjang Solok.
Semalam sudah 50 orang peserta gabungan wartawan, bersama kru Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya berada disana. Dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) wartawan mitra pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Dijadwalkan selama 3 hari, berawal pada hari Senin (4/10/34).
Sekira pukul 13.45, datang satu unit mobil inova berwarna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) BA 1606 IT. Dari dalam mobil. Keluar sosok Wartawan senior. Khairul Jasmi namanya, akrab di sapa Press atau KJ.
Didalam ruangan tanpa ber AC namun dingin. Sosok wartawan senior daerah Sumatera Barat itu berdiri. Memegang mik pengeras suara. Lantang suarnya. Peserta termangu. Seakan paham apa yang disampaikan. Tidak lepas pandangan mata. Melihat angguk-angguk Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya Rovandly Abdans. Entah paham, atau memang mengangguk tidak mengerti.
Begitu pula dengan peserta. Ada menyimak. Ada juga angguk-angguk balam saja. Paham atau tidak, mereka pribadi lah yang tau.
Kita masuk materi. Banyak metode menulis disampaikan. Mulai dari memperdalam tulisan tidak meninggalkan EYD. Memperkaya bahasa, tentu sesuai dengan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Agar kata dapat dipahami pembaca.
Kata KJ, menulislah. Jangan takut salah dalam menulis. Dengan kesalahan akan menjadi baik. Terpenting mau memperbaiki. Jangan melongo saja, dan tidak ingin merubah kesalahan.
“Menulis itu seni. Seni menulis itu sikap. Gabungan antara tulisan dan sikap, akan melahirkan bacaan menarik. ” Begitulah katanya.
(Afriza Dedek)