Perempuan Asal Pekanbaru Ditemukan Mengapung di Danau Maninjau
Beritanda.net – Masyarakat nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (7/10/2025) sekira pukul 09.00 Wib, dikejutkan dengan penemuan sosok mayat perempuan mengapung di perairan danau Maninjau.
Warga setmpat langsung ramai berdatangan ke lokasi kejadian. Setrlah dilakukan evakuasi oleh jajaran Polsek Tanjung Raya bersama anggota Koramil, pemerintah nagari dan TKSK setempat, sosok mayat perempuan yang kemudian dikenali identitasnya bernama Dechania Samura (27),
Saat dievakuasi dari Danau, korban masih berpakaian lengkap, dengan kacamata dan kunci motor yang masih tergenggam di tangannya. Tak jauh dari lokasi kejadian, petugas menemukan sepeda motor yang diduga milik korban.
Berdasarkan KTP dan barang pribadi yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian, korban berstatus pelajar/mahasiswa dan berdomisili di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.
Terkait itu, Kapolsek Tanjung Raya AKP Muzakar mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan di Puskesmas Maninjau, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Hasil autopsi sementara menunjukkan tidak ada unsur kekerasan. Dugaan kami, korban mengakhiri hidupnya sendiri,” jelasnya.
Kronologis
Dari informasi yang dikumpulkan, korban datang dari Pekanbaru, Riau, sehari sebelum kejadian untuk menemui kekasihnya di Bukittinggi. Setelah pertemuan itu, korban berpamitan dengan alasan ingin berkunjung ke rumah neneknya di sekitar Danau Maninjau.
Sebelum berangkat, korban sempat menitipkan tas dan ponsel kepada kekasihnya, lalu melanjutkan perjalanan seorang diri dengan sepeda motor. Sejak saat itu, korban tak lagi memberi kabar.
Sehari setelahnya, warga dikejutkan dengan penemuan sosok mayat seorang perempuan di pinggir danau. Polisi yang tiba di lokasi bersama warga langsung mengevakuasi jenazah ke puskesmas setempat.
Keterangan dari pihak kepolisian juga diperkuat oleh pengakuan sang kekasih bahwa korban sempat mengeluhkan masalah keluarga dan tekanan pikiran beberapa waktu terakhir.
Pihak keluarga korban yang berada di Pekanbaru telah dihubungi dan kini dalam perjalanan menuju Maninjau untuk menjemput jenazah.
Sementara itu, ayah korban bernama Win, asal Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, yang saat ini berada di daerah Pesisir Selatan. Sedangkan ibunya di Pekan baru, berasal dari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya.
(*)







