Laut Sumbar Tak Lagi Bebas! Vasko Tangkap 12 Nelayan Pukat Harimau Asal Sibolga
Beritanda.net – Kawasan Laut Sumatera Barat kini tak lagi menjadi ladang empuk bagi para perusak ekosistem laut. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, membuktikan komitmennya dalam melindungi nelayan tradisional dan memerangi praktik ilegal penangkapan ikan.
Dalam operasi gabungan yang digelar bersama Ditpolairud Polda Sumbar, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan nelayan Air Bangis, 12 nelayan pelaku pukat harimau akhirnya ditangkap.
Patroli laut yang dipimpin langsung oleh Vasko pada 12 Mei 2025 di perbatasan Sumbar–Sumut sempat terganggu cuaca ekstrem. Namun, koordinasi intensif yang terus dilanjutkan membuahkan hasil: kapal KM Dirga asal Sibolga, Sumut, berhasil diamankan pada Senin (26/5) di koordinat N 00°16.223° E 009°00.710°.
Kapal tersebut terbukti membawa alat tangkap terlarang jenis trawl dan sekitar 2,5 ton ikan, serta 12 awak kapal, melebihi izin Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dimilikinya.
“Keluhan dari nelayan Air Bangis bukan hal baru. Pukat harimau dari luar daerah ini bukan hanya merusak terumbu karang, tapi juga mengancam mata pencaharian nelayan lokal,” tegas Vasko.
Guna menghindari potensi konflik sosial, termasuk risiko pembakaran kapal oleh warga yang geram, para pelaku langsung digiring ke Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumbar di Padang.
(NEM)