Laga Pembuka 12 Besar, Tim Tamu PSIM Yogyakarta Tahan Semen Padang FC dengan Angka 1 – 1
Beritanda – Laga pembuka 12 besar Liga 2 Pegadaian 2023/2024 yang mempertemukan Semen Padang FC melawan tim tamu PSIM Yogyakarta berakhir imbang dengan angka 1-1, Sabtu (06/01/2024), di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang.
Atas hasil itu, ambisi tim Kabau Sirah untuk meluncur ke Liga 1 ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Faktanya, Laskar Mataram juga memiliki asa yang sama, hingga berhasil memaksa tim tuan rumah bermain seri 1-1.
PSIM unggul terlebih dahulu melalui I Nyoman Sukarja pada menit ke-31’. Namun di babak kedua, Semen Padang FC membalas melalui tandukkan Kenneth Ikecukwu Ngwoke.
Jual Beli Serangan
Partai antara Semen Padang FC versus PSIM Yogyakarta langsung dibuka dengan aksi saling jual beli serangan. Tuan rumah membuka peluang terlebih dahulu melalui ‘heading’ Kenneth Ikecukwu Ngwoke. Memanfaatkan sepak pojok Ocvian Chanigio, ‘Mak Itam’ berhasil menanduk bola tetapi masih melebar di sisi kanan gawang Pancar Nur.
Menit ke-8′, pergerakan Firman Juliansyah menyisir sisi kanan pertahanan PSIM diakhiri dengan sebuah ‘foul’ oleh Kapten Tim PSIM Haryono. Tendangan bebas dieksekusi langsung kapten SPFC Rosad Setiawan. Kali ini Pancar Nur sukses memblok tendangan Rosad.
Memasuki pertengahan babak pertama, kembali SPFC menebar ancaman. Diawali umpan terobosan Firman Juliansyah, Ocvian Chanigio melakukan aksi ‘cut inside’ yang diakhiri dengan sepakan kaki kanan. Beruntung bagi PSIM, Pancar Nur kembali berhasil mengamankan gawangnya.
Keasyikan menyerang, lini pertahanan SPFC meninggalkan celah. Menit 31′ sebuah serangan balik yang dimotori oleh Risman Ariyanto Maring berhasil memberi ruang bagi I Nyoman Sukarja untuk berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang SPFC M. Iqbal Bachtiar. Dengan tenang eks Bali United memperdaya Iqbal. Skor 1-0 tim tamu unggul atas tuan rumah.
5 menit jelang istirahat, Kabau Sirah mampu menekan habis-habisan PSIM. Sayang, beberapa peluang yang tercipta belum juga mampu menghasilkan gol bagi Semen Padang FC. Skor 1-0 keunggulan PSIM bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Delfiadri melakukan beberapa pergantian pemain, diantaranya dengan menarik Firman dan Ocvian. Vivi Asrizal dan Ahmad Ihwan dimasukkan untuk menambah daya gedor serangan.
6 menit babak kedua berjalan, Ahmad Ihwan nyaris saja menyamakan keadaan. Menerima bola crossing dari Ngwoke, sundulan Ihwan belum mampu menembus jala gawang PSIM. Begitu juga halnya dengan percobaan shooting di luar kotak penalty Fandi Eko Utomo yang hanya membentur tiang gawang PSIM.
Lima menit babak kedua, eks Persib Bandung Haryono hampir saja menggandakan keunggulan tim tamu. Beruntung sepakan kaki kanannya masih membentur mistar gawang SPFC.
Menit ke-71’, lewat skema bola mati yang diawali sepakan pojok Vivi Asrizal, top skor sementara Liga 2 Kenneth Ikecukwu Ngwoke berhasil menanduk bola yang sulit diantisipasi Pancar Nur. Skor 1-1 membuat laga semakin sengit.
Di masa injury time, gelandang PSIM nyaris saja membobol gawang SPFC. Berhasil mengelabui kipper 45+ Risman Marin nyaris membobol gawang Iqbal, andai bola sepakannya tidak melebar di sisi kanan gawang SPFC.
Skor 1-1 menutup laga kedua babak 12 besar 2023/2024. Hasil imbang ini memaksa semua tim di Grup X saling berbagi poin 1 dengan puncak klasemen sementara dihuni oleh PSIM, kemudian diikuti Semen Padang FC di tempat kedua. Di mana di tempat berbeda, PSMS dan Persiraja juga harus puas dengan skor imbang 0-0.
Laga berikutnya, Kabau Sirah akan tandang ke Bumi Serambi Mekah menghadapi Persiraja pada 12 Januari 2024. Anak asuh Delfiadri akan kembali melakoni laga tandang pada 17 Januari 2024 menghadapi PSMS Medan.
(Yas/*)