Beritanda – Puluhan ninik-mamak yang berasal dari unsur pengurus KAN se Kabupaten Solok berkumpul di Ball Room Chinangkiak Dream Park, Kec. X Koto Singkarak guna mengikuti peningkatan kapasitas dan pelestarian adat yang digelar pemerintah Kabupaten Solok, Kamis (19/9).
Menyambut itu, Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas dan pelestarian adat, salah satu bentuk perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Solok terhadap adat, budaya serta keagamaan.
Kata Epyardi, pada zaman sekarang banyak kasus melanda para remaja makanya peran niniak mamak sangat diperlukan untuk membina anak kemenakan kita di nagari ini agar tidak terpengaruh dari hal-hal negatif akibat perkembangan zaman dan teknologi.
Epyardi Asda menyebut, pemahaman hingga pengamalan nilai-nilai kehidupan beragama, adat dan budaya, merupakan salah satu isu dan permasalahan pembangunan di Kabupaten Solok yang perlu segera diatasi dan dicarikan solusinya.
“ Kita harap seluruh peserta mempergunakan kesempatan ini, dengan sebaik-baiknya, untuk mengkaji, menganalisa dan mendiskusikan serta melahirkan solusi-solusi yang kongkrit dalam pemecahan permasalahan agama, adat dan budaya di tengah-tengah masyarakat kita,”pesannya.
Terhadap itu, Ketua Forum KAN Kabupaten Solok Adius Saleh Dt. Rajo Mudo, menyampaikan ucapan terimakasih kepadPemerintah Kabupaten Solok telah mempertemukan seluruh niniak mamak se Kabupaten Solok .
Disampaikan Adius, sekarang ini banyak terdapat kasus-kasus menyimpang seperti LGBT, tawuran remaja dan narkoba di tengah masyarakat.
Terhadap hal tersebut,sebagai niniak mamak harus mengambil peran penting di tengah tengah masyarakat guna menjaga anak kemenakan kita dari hal-hal yang tidak baik tersebut, ungkap Adius.
Radius berharap, peningkatan kapasitas dan pelestarian adat ini dapat menambah wawasan ninik mamak di Kabupaten Solok.
(Ismardi)