HUT PGRI Ke-79 di Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Hadir Ditengah Ribuan Guru
Beritanda – Ribuan guru tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Dharmasraya gelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT) ke -79 tahun, di gelanggang olahraga Sport Center daerah setempat Sabtu (30/11/24).
Pada kesempatan, juga digelar pertemuan akbar antara tenaga pendidik bersama Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Suasana meriah sangatn kental dengan keakraban. Para guru bersuka ria. Tersembul senyum sumbringah dari para pejuang kecerdasan anak bangsa itu.
Selain bupati, juga tampak hadir Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya, Sulit, Forkopimda, Danyon C Brimob, Sekda, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kakan Kemenag, Pengurus PGRI Kabupaten Dharmasraya.
Sutan Riska menyampaikan. berkumpul dalam semangat persatuan hari ini, untuk merayakan jasa dan pengabdian para guru. Dengan mengangkat tema, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Kalimat itu bukan sekedar rangkaian kata. bukan sebatas slogan. Melainkan sebuah kenyataan yang kita alami dalam kehidupan.
Guru adalah ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita. Selalu berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa. Tangan dingin guru telah melahirkan generasi penerus berkualitas. Walaupun dihantam kemajuan teknologi dan derasnya perkembangan zaman. Namun peran guru tidak pernah bisa tergantikan.
Tenaga pengajar, bukan saja sebatas mentransfer ilmu pengetahuan kepada murid. Namun juha mrmberikan nilai karakter dan membentuk kepribadian. Selanjutnya, juga menginspirasi pelajar dalam meraih prestasi.
” Peran guru tidak akan pernah tergantikan. Walaupun teknologi informasi semakin canggih. Sebab guru adalah fasilitator. Membimbing siswa dalam memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi. Guru juga motivator membangkitkan libido keingintahuan. Sehingga menimbulkan minat baca, dan mengasah keterampilan dimiliki diri. ” Kata Sutan Riska.
Sutan Riska juga menambahkan. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berkomitmen untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan. Guru adalah aset terbesar. Makanya, daerah memberika fasilitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru.
Tiga tahun belakangan, dimulai tahun 2020 hingga tahun 2023. Pemkab Dharmasraya telah mengangkat sebanyak 187 orang PNS dari farmasi Guru. Ditambah 973 orang Guru melalui jalur P3K. Semua itu, untuk lebih tercapainya pendidikan terbaik bagi generasi daerah.
Namun kita juga menyadari. Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh upaya pemerintah semata. Tetapi juga diperlukan peran aktif seluruh komponen masyarakat. Orang tua, siswa, dan seluruh stakeholder.
“Dunia pendidikan terus berkembang. Guru wajib mengikuti alur. Agar tidak terlindas oleh perputran zaman. Jadilah teladan bagi siswa. Tunjukkan bahwa belajar itu menyenangkan dan bermanfaat. Jalin kerjasam dengan wali murid. Manfaatkan teknologi secara bijak. Teknologi alat ampuh dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Jangan pernah lelah untuk berkreasi, berinovatif dan brrinspiratif,” Pungkas Sutan Riska
(Afriza Dedek)