Guru PAUD Diajari Konten Digital, Cara Disdikpora Solok Kembangkan Literasi Digital
Beritanda.net – Mendukung program literasi digital, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok membuat teroboan dengan menggelar Pelatihan Pembuatan Konten Digital bagi Guru PAUD. termasuk Pengelola PKBM.
Begitu pentingnya kegiatan ini, Wakil Bupati (Wabup) Solok H. Candra langsung memberi wejangan kepada guru PAUD dan Pengelola PKBM perwakilan 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, Senin (8/10/25) di Arosuka.
“Jadilah guru dan pendidik yang ikhlas mengajar dengan hati demi membentuk generasi masa depan,” pesan Wabup Candra memotivasi ratusan guru PAUD dan pengelola PKBM.
Dikatakan, mendidik anak-anak kecil itu butuh ketelatenan dan kepekaan jiwa yang dalam. Di luar negeri, gaji guru PAUD ada yang setara dengan profesor karena keahlian dan pengorbanannya. Kita ingin semangat itu tumbuh di Solok.
Wabup Candra lantas menekankan pentingnya kreativitas di tengah derasnya arus digitalisasi. Karena itu, selepas mengikuti pelatihan ini, para guru diharapkan mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif, kontekstual, dan berbasis teknologi sederhana.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Solok, Elafki menjelaskan, kegiatan pelatihan merupakan bagian dari langkah strategis Pemkab Solok dalam memperkuat ekosistem pendidikan di era digital.
“Ini kegiatan pembekalan pertama yang saya ikuti sebagai Kepala Dinas. Besar harapan saya agar terjalin komunikasi dan kolaborasi efektif dalam tubuh besar Disdikpora,” ujar Elafki.
Ditegaskan, semua praktisi pendidikan harus mendukung penuh arah pembangunan yang ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati, terutama di bidang pendidikan.
“Komunikasi terbuka menjadi kuncinya. Apapun masalahnya, kapanpun waktunya, kita harus siap menuntaskan agar IPM kita kembali naik,” tegasnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok, yakni Nazwirman Koto dan Supri Ardi, yang membekali peserta dengan materi tentang pembuatan konten edukatif, penggunaan media sosial yang bijak, dan penguatan literasi digital untuk dunia pendidikan.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Solok dalam menyukseskan Gerakan Nasional Literasi Digital sekaligus mendukung visi kepala daerah untuk melahirkan SDM unggul, cakap teknologi, dan berkarakter lokal yang kuat.
(Melatisan)







