Beritanda – Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu menerima kunjungan Kepala Cabang Pembangkit Listrik Negara (PLN) kantor wilayah Solok. Pertemuan tersebut guna mempercepat eksekusi pendirian tiang baru untuk seluruh wilayah di Kabupaten Solok, Selasa (24/12/2024) siang.
Hadir dalam pertemuan tersebut, manejer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok, Abdul Aziz dan jajaran. Asisten Koordinator Pembangunan, Deni Prihatni, staf Ahli, Eva Nasri, Kepala Dinas Perhubungan, Muhammad Joni. (24/12).
Dalam pertemuan tersebut, pihak PLN menjanjikan akan mempercepat pemasangan tiang baru bagi masyarakat.
Terhadap itu, Wakil Bupati mengapresiasi pihak PLN yang langsung menindaklanjuti proposal permintaan dari Pemerintah Kabupaten Solok, yang difasilitasi anggota DPR RI, Andre Rosiade.
” Apresiasi besar untuk PLN Solok yang langsung gerak cepat mendukung program usulan ini. Kita berharap aspirasi dari masyarakat ini dapat kita wujudkan bersama-sama. Kita di pemerintahan akan mempercepat seluruh proses administrasi dan menghimpun seluruh data dari nagari-nagari,” sambut Wabup Solok.
Dikatakan, kebutuhan tiang listrik saat ini untuk Kabupaten Solok masih tinggi. Beberapa Nagari masih menggunakan listrik dari swadaya masyarakat. Bahkan masih ada yang melakukan penyambungan dari rumah sejauh ratusan meter.
” Alhamdulillah hal ini langsung dieksekusi, kami di pemerintahan juga siap mempercepat proses adminstrasi. Kita berharap proses ini bisa tuntas dalam 1 tahun anggaran, “harap Jon Firman Pandu.
Sementara itu Manejemen Wilayah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok, Abdul Aziz mengungkapkan kesiapan seluruh kepala unit UP3 untuk melaksanakan program tersebut. Pihaknya akan segera mengeksekusi kegiatan ininjika seluruh proses administrasi telah selesai.
“Kita akan eksekusi di pertengahan Januari 2025 ini, Insya Allah minggu kedua susah bisa kita mulai, ” ucap Abdul Aziz.
Lanjutnya, pihaknya akan memfasilitasi seluruh permintaan yang masuk dari pemerintah. ” berapa jumlah dan di mana lokasinya akan kita laksanakan. Karena permintaan ini tidak ada batas kuotanya,” pungkas Abdu Azis.
(Ismardi)