Tampung Laporan Warga, Aplikasi “Lapor Pak Bupati JFP” Segera Diluncurkan Pemkab Solok
Beritanda – Guna meningkatkan pelayanan publik terutama dalam menerima setiap pengaduan maupun aspirasi, serta memperkuat komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, Wabup Solok H. Candra menggelar rapat terkait peningkatan pelayanan publik melalui Aplikasi “Lapor Pak Bupati JFP” di ruang rapat sekretariat daerah, Jumat (21/03/2025).
Ikut menghadiri rapat ini Sekda Medison, Kepala Dinas Kominfo Teta Midra, Sekretaris Dinas Kesehatan, dan beberapa perwakilan OPD terkait.
Wabup H. Candra, menyampaikan, bahwa Aplikasi “Lapor Pak Bupati JFP” merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, serta mempermudah proses pelaporan bagi warga yang membutuhkan bantuan atau informasi terkait program dan kebijakan pemerintah daerah.
“Aplikasi ini adalah sarana bagi masyarakat untuk lebih mudah berinteraksi langsung dengan pemerintah, sehingga setiap permasalahan atau aspirasi yang datang dari masyarakat, dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sekda Medison, turut menjelaskan bahwa evaluasi terhadap implementasi Aplikasi “Lapor Pak Bupati JFP” sangat penting, agar setiap laporan baik berupa pengaduan maupun aspirasi yang diterima dari masyarakat dapat diproses secara efektif dan efisien.
“Kami memastikan setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan cepat, sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku,” kata Sekretaris Daerah.
Aplikasi ini dulunya merupakan SP4N-LAPOR! Yang merupakan layanan online untuk menyampaikan aspirasi dan pengaduan kepada pemerintah. SP4N-LAPOR! merupakan singkatan dari Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).
Tujuan SP4N-LAPOR! adalah: Menjamin hak masyarakat untuk menyampaikan pengaduan, Membantu penyelenggara mengelola pengaduan, Memberikan akses partisipasi masyarakat, Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dan di era pemerintahan JFP – Chandra, Aplikasi Lapor SP4N ini di modifikasi dengan Tajuk “Lapor Pak Bupati JFP”, yang penanganannya ke arah yang lebih serius, sistematis dan terukur dengan cara KDH dan WKDH bersama dengan Kepala2 OPD akan terlibat Langsung untuk mencarikan solusi dalam menyelesaikan Persoalan terkait dengan Pengaduan Masyarakat yang selama ini belum ditangani secara serius, tuntas dan komprehensif.
Tindak Lanjut dari rapat ini diharapkan, bahwa setiap OPD terkait dapat mempercepat respons terhadap laporan-laporan yang masuk melalui aplikasi “Lapor Pak Bupati JFP”. Melalui pemanfaatan Aplikasi “Lapor Pak Bupati JFP” diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam memberikan layanan pengaduan kepada masyarakat di Kabupaten Solok.
(Ismardi)