Beritanda – Dua pasangan kandidat akan berlaga di kotak Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada 27 November 2024 nanti. Salah satunya adalah pasangan Mahyeldi-Vasco Ruseimy, nomor urut 1.
Sejumlah program unggulan yang logis telah disiapkan. Program-program itu dirancang untuk mencapai visi kepemimpinan.
Lantas, seperti apa program Mahyeldi-Vasco? Menarikkah?
Pertanyaan ini timbul karena sejak awal kegiatan Pilkada 2024, paslon yang didukung Koalisi partai PKS, Gerindra, PKB, PBB, Perindo dan partai Ummat ini, terkesan lembut-lembut saja. Tidak grasa-grusu. Apalagi meledak-ledak mencari kelemahan atau bahkan mencerca pasangan lain dengan bahasa sarkastis.
Padahal kalau Maheyldi-Vasco mau sedikit lebih vulgar, ia sebenarnya bisa pula melakukan hal serupa seperti apa yang dialamatkan kepadanya.
Mahyeldi bahkan, bisa pula mengubak kinerja atau apa saja yang telah dilakukan di daerah yang saat ini juga dipimpin kandidat lain. Sebagai Gubernur Sumbar saat ini, Mahyeldi pastilah tau apa benar kemajuan daerah-daerah Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat sejauh ini. Daerah mana yang betul-betul berhasil atau hanya sebatas menyandang kiasan “rancak dilabuah”, suami Harneli itu tahu benar itu.
Tetapi Mahyeldi-Vasco tipikal pemimpin yang soft, hamble. Ia potret pemimpin yang tidak mau mematikan lampu lawan politiknya. Tidak mau membalas cacian atau puja-puji dengan frontal. Ia benar-benar humanis.
Terutama Mahyeldi, ia figur pemimpin yang arif, yang tahu dengan ranting yang akan menusuk, kerikil yang akan manaruang, yang mengerti bahasa tubuh dan karena itu, ia sangat bijaksana dalam berprilaku. Apalagi dengan status “garin” yang disandangkan kepadanya, Mahyeldi menganggap itu sebuah status sosial yang mulia, yang harus tegak lurus antara perkataan dengan perbuatan.
Penasaran dengan arah kepemimpinannya, kita coba membuka lalu mengulik visi misi Mahyeldi-Vasco hingga program-program andalan yang ditawarkan. Apakah benar sosok seorang Garin atau Buya tidak mampu menyusun konsep pembangunan, lalu mengejawantahkannya dalam kepemerintahan?
Membuka berkas yang diterima dari Tim Paslon nomor urut 1, visi misi dituangkan dalam lembaran putih. Tidak didesain dengan sentuhan gambar warna-warna mencolok.
Kalaupun ada, itu hanya gambar pasangan Mahyeldi-Vasco Ruseimy dengan wajah tersenyum optimistis, ditampilkan di bawah narasi visi-misi. Program unggulan bahkan tidak dipaparkan secara umum, melainkan diurai spesifik dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi dan infrastruktur.
Mengangkat tagline Gerak Cepat untuk Sumbar, Mahyeldi-Vasco menawarkan visi Sumatera Barat Madani yang Maju dan Berkeadilan. Untuk mencapai visi itu, ada 8 misi yang akan dijalankan sebagai kepala daerah di Sumatera Barat dalam rentang waktu 2025-2030 nanti.
Memaknai tagline Gerak Cepat untuk Sumbar, Mahyeldi-Vasco menukilkan suatu perubahan atau tindakan proaktif dan responsif yang dilakukan dengan segera dan efisiensi untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan melalui sinergisitas dengan pusat dan daerah.
Gerak cepat ini, mencakup pengambilan keputusan yang tepat waktu, pelaksanaan program yang efektif, serta penyelesaian cepat terhadap permasalahaan yang ada, perubahan dan tantangan yang muncul, dengan tujuan mempercepat kemajuan dan tercapainya kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.
Tagline nan bernas ini, kemudian didukung dengan Visi menjadikan Sumatera Barat Madani yang Maju dan Berkeadilan.
Madani dalam konteks ini, adalah Masyarakat Sumbar yang religius dan berperadaban maju. Berbasiskan pada nilai-nilai, norma-norma, hukum dan moral Agama, dan ‘Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato adat mamakai.
Masyarakat yang berlandaskan ukhuwwah islamiyyah, menghormati perbedaan, bersikap demokratis, terbuka (inklusif), gotong royong dan kekeluargaan. Masyarakat yang seluruh komponennya bekerja sama dalam kebaikan, bahu membahu dalam mensejahterakan masyarakat dan menguatkan keimanan serta ketaatan kepada Allah SWT. Masyarakat yang bahu membahu melindungi kampung dan masyarakat dari segala ancaman penyakit masyarakat (narkoba, minuman keras, perjudian, pornografi/pornoaksi, asusila, kriminalitas dan lainnya), menghidupkan budaya produktif dan mencerdaskan kehidupan anak nagari.
Setentang Sumbar yang Maju, adalah provinsi yang berkembang secara holistik, mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, serta terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan warganya secara berkelanjutan.
Soal Berkeadilan, adalah tentang bagaimana Propinsi ini menerapkan makna keadilan dalam pembangunan berbagai aspeknya, Berkeadilan dalam arti tidak ada keberpihakan, proporsional dan profesional. Adil dalam arti kewilayahan dan seluruh dimensi sektor kehidupan. Menyentuh semua sisi secara proporsional dan profesional: setiap daerah, setiap segmen kehidupan, setiap kelompok social masyarakat, aspek jasmani dan rohani.
Untuk mencapai kearah itu, Mahyeldi-Vasco berkomitmen melaksanakannya dengan 8 misi pembangunan, seperti:
- Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global (cerdas, sehat, beriman, berkarakter dan inovatif).
- Meningkatkan Perekonomian dengan menganggarkan 10℅ APBD untuk sector pertanian guna mewujudkan Sumbar sebagai lumbung Pangan nasional serta hilirisasinya, dan mengelola sda berbasis green dan blue ekonomi.
- Meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital.
- Melakukan akselerasi pembangunan infrastruktur yang berkeadilan, berwawasan lingkungan, serta meningkatkan ketahanan dan tanggap bencana.
- Meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat dan berbudaya berdasarkan falsafah “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
- Meningkatkan daya saing kepariwisataan dan akselerasi pertumbuhaan ekonomi kreatif terutama kepada pelaku UMKM.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan propinsi dan pelayanan publik yang bersih, akuntabel serta berkualitas (Good Gouvernance dan Clean Gouverment).
- Memperkuat Ketahanan Keluarga, pemberdayaan perempuan, generasi muda (milenial dan Gen Z) dan penyandang disabilitas.
Agar 8 Misi itu tidak stagnan atau tumpang tindih dalam pelaksanaanya, maka item pekerjaan pada masing-masing misi tersebut dirunut pula dengan program unggulan (progul), seperti: ,
Program Unggulan Misi 1, Gerak Cepat Sumbar Unggul:
Pendidikan Merata, Kesehatan Berkualitas.
1. Pemerataan akses dan kualitas pendidikan, penuntasan wajar 12 tahun serta pendidikan karakter melalui penyiapan dan pemenuhan sarana prasarana pendidikan, penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas secara proporsional dan profesional di seluruh daerah.
2. Peningkatan efektifitas pendidikan di SMK /SMA/sederajat dalam melahirkan lulusan yang religius/berkarakter, terampil, inovatif dan mandiri serta kompetitif masuk jenjang pendidikan tinggi.
3. Bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu, siswa berprestasi dan mahasiswa dalam dan luar negeri.
4. Terpenuhinya layanan kesehatan masyarakat yang cepat berkualitas dan hadirnya RS type A berstandar Internasional.
5. Asuransi kesehatan garin, guru ngaji, katib, labai, tuangku dan imam masjid nagari.
6. Pencegahan stunting melalui penerapan pola hidup sehat dan pemenuhan gizi ibu.
Program Unggulan Misi 2: Gerak Cepat Sumbar Sejahtera:
Lumbung Pangan Sejahtera dan Ekonomi Keberlanjutan
1. Mengalokasikan anggaran 10% APBD dalam rangka Peningkatan produksi, hilirisasi, dan asuransi pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan Sumatera Barat sebagai lumbung pangan nasional.
2. Pendayagunaan perhutanan sosial untuk kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan
3. Pengembangan sektor pertanian berbasis kawasan dan komoditas bernilai ekonomi tinggi bagi daerah yang memiliki kekhususan
4. Pengelolaan Sumber Daya Alam baik tambang, hutan dan lautan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan serta menjaga keseimbangan antara eksploitasi dan pelestarianya.
5. Akselerasi dan aktivasi capaian milenial entrepreneur dan womenpreneur dalam dalam rangka menggairahkan pelaku UMKM melalui pemberdayaan, kemudahan akses permodaan serta digitalisasi untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
6. Penyiapan regulasi dan perangkat lainya sebagai bentuk kepastian peluang usaha dan kesiapan sumatera Barat untuk mengundang investor dalam rangka berinvestasi di berbagai sektor.
7. Optimalisas pembangunan sumber daya kelautan melalui pembangunan kawasan OSF (One Stop Fishing).
Program Misi 3, Gerak Cepat Sumbar Maju:
Transfortasi IKM dengan Ekonomi Digital.
1. Percepatan Sumatera Barat sebagai pusat perdagangan wilayah regional bagian barat indonesia dengan membangun pelabuhan perdagangan ekspor impor, penyediaan pusat informasi dan sarana lelang produk perdagangan dan IKM di dalam dan luar negri.
2. Fasilitasi pengembangan industri kecil menengah dan sentra-sentra produksi berbasis digital dalam rangka meningkatkan produksi dan akses pemasran ke jarigan global.
Program Unguulan Misi 4, Gerak Cepat Sumbar Kuat:
Membangun Infrastruktur Berkeadilan dan Siap Tanggap Bencana
1. Percepatan pembangunan sarana prasarana mitigasi bencana dan rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana untuk menyiapkan Sumatera Barat tanggap terhadap bencana dan normalisasi infrastruktur infrastruktur pasca bencana.
2. Percepatan pembangunan infrastrutur strategis dan penyelesaian infrastruktur yang belum tuntas mulai dari Flyover Sitinjau Laut, Integrasi Gedung Budaya, GOR berstandar internasional ( Main Studium), Jalan Tol Padang Pekanbaru, Jalan Propinsi, dan Pembangunan Irigasi Propinsi berdasarkan skala prioritas.
Program Unguulan Misi 5, Gerak Cepat Sumbar Harmonis:
Membangun Kehidupan Beradat dan Berbudaya Berbasis Agama dan Kearifan Lokal
1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit masyarakat seperti Narkoba, Tawuran, LGBT, Judi dan judi online dan lainya dengan mengikut sertakan unsur kelembagaan lainya seperti Kepolisian, MUI, Ormas, OKP dan stakeholder terkait lainnya.
2. Menjadikan kawasan Mesjid Syeh Khatib Al-Minangkabawi sebagai sarana penerapan ABS SBK, dengan melibatkan komponen adat, tigo tungku sejarangan, tali tigo sapilin, bundo kaduang.
3. Penerapan pendidikan karakter bermuatan agama dan kearifan local dari pendidikan tingkat dasar hingga sekolah menengah serta Penguatan ABS-SBK berbasis Nagari/Desa.
Program Unggulan Misi 6, Gerak Cepat Sumbar Kreatif:
Tingkatkan Daya Saing Pariwisata dan Akselerasi Ekonomi Kreatif untuk UMKM.
1. Percepatan pengembangan destinasi wisata unggulan Sumbar baik skala nasional maupun Internasional.
2. Pembentukan Nagari Creatif Center (Creative Hub) sebagai inkubasi bisnis bagi pelaku ekonomi kreatif, seniman, pengrajin, wirausaha muda, untuk berinovasi mengembangkan produk khas daerah.
3. Peningkatan kunjungan wisata baik local maupun mancanegara melalui pennguatan dan promosi wisata halal ( halal Tourism), penyelenggaraan even dan pekan budaya dan olah raga wisata secara berkelanjutan serta mensinergikan Pemerintah Popinsi dengan diaspora minang dalam upaya memperkuat citra Sumbar sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata yang eksotik.
4. Penataan Pelaku usaha wisata dengan melakukan sertifikasi kompetensi sehingga pelayanan bagi para wisatawan menjadi lebih profesional yang akan memberikan impact kemajuan pariwisata di Sumatera Barat.
5. Optimalisasi Nagari/Desa wisata dan menumbuhkan Nagari/Desawisata baru.
Program Unggulan Misi 7, Gerak Cepat Sumbar Responsif;
Tata Kelola Pemerintahan Bersih, dan Pelayanan Publik yang Efektif:
1. Penerapan sistem meritokrasi dalam pengelolaan dan pendayagunaan ASN yang transparan, akuntable, bebas KKN berbasis digital (cyber province) untuk mewujudkan Sumbar sebagai smart goverment.
2. Penerapan reward dan punishman untuk melahirkan Aparatur Sipil Negara yang inovatif, kreatif berkarakter dan melayani.
3. Penyediaan platform online pelayanan mayarakat, yang efektif dan efisien serta sebagai sarana evaluasi, koreksi, pengaduan dari Masyarakat.
Program Unggulan Misi 8, Gerak Cepat Sumbar Berdaya:
Meningkatkan Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan serta Generasi Muda:
1. Meningkatkan ketahanan keluarga, dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
2. Memberikan sarana prasarana generasi muda (milenial & gen z) untuk berkarya melalui kelembagaan pemuda.
3. Memberikan pendampingan dan fasilitas pada penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus lainya.
Realistis
Dari sudut kacamata awam saja, visi-misi yang dikembangkan Mahyeldi-Vasco dalamprogram unggulan, memberi kesan lebih kongkrit dan tidak mengawang-ngawang. Program itu langsung menyentuh akar masalah. Realistis.
Terutama program Pendidikan Merata, Kesehatan Berkualitas, yang disambung dengan Lumbung Pangan Sejahtera dan Ekonomi Keberlanjutan, setali sentak dengan delapan langkah pembangunan Infrastruktur Berkeadilan dan Siap Tanggap Bencana, serta daya saing Pariwisata dengan akselerasi Ekonomi Kreatif untuk UMKM. Termasuk dibaliknya menata kelola Pemerintahan Bersih, dan Pelayanan Publik yang Efektif.
Benar, ketika hanya menatap angka nominal APBD Sumatera Barat yang hanya dikisaran Rp 6,8 triliun saja, maka boleh jadi kerangka program yang ditawarkan Mahyeldi-Vasco sah-sah saja disebut omon-omon.
Tapi satu momentum yang pentut diperhitungkan, adalah ketika tanggal 20 Oktober 2024 ini, presiden RI akan bertukar. Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang notabene adalah Ketum Partai Gerindra, akan dilantik menjadi Presiden RI. Dampak ikutannya adalah, ketika nanti Probawo Subianto yang memimpin negeri ini, niscaya menjadi energy bagi Sumbar untu bergerak lebih cepat dalam banyak hal.
Alasannya sederhana saja, bila nanti Mahyeldi-Vasco dipercaya menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar periode 2025-2030, dipastikan ritme pemerintahan dan pembangunan akan linear dari pusat ke daerah. Kelaluannya, konsep pembangunan yang ditawarkan Mahyeldi-Vasco dalam bentuk visi-misi, tentu saja akan didukung penuh oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah pusat dibawah kendali Presiden Prabowo Subianto diyakini akan enteng mengalirkan anggaran untuk Sumbar guna mendukung keberhasilan kepemimpinan Mahyeldi-Vasco, yang merupakan kader Gerindra sendiri, yakni Vasco Ruseimy. Nah, baa gak ati?
(Tim Redaksi)