Beritanda – Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Solok Hasbullah Alqomar memastikan, seluruh rangkaian tahapan pelaksanaa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Solok sudah terlaksana dengan lancar.
Kepastian itu disampaikan Hasbullah Alqomar ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pemungutan dan Penghitungan suara Pemilihan GubernurWakil Guerbur Sumbar dan Bupati-Wakil Bupati Solok Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024, Jumat (22/11) di aula D’Relation Kota Solok
Rakor yang dibuka Ketua KPU Hasbullah Alqomar ini dihadiri Komisioner Kadiv Teknis Penyelenggara Pemilu Despa Wadri, Sekretaris KPU Yuliardi, unsur Forkopimda seperti Kapolres Solok, Kapolres Solok Kota, Dandim 0309 Solok, Bawaslu, Pemkab Solok, PPK, LO Pasangan Calon, para stakeholder dan sejumlah wartawan.
Hasbullah Alqomar menjelaskan, pihaknya juga telah menetapkan sebanyak 290.111 pemilih sebagai DPT, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 909 TPS tersebar pada 74 nagari.
Setentang layanan pengurusan pindah pemilih, Ketua KPU Kabupaten Solok mengatakan sudah ditutup pada tanggal 20 November 2024, sehingga para pemilih yang akan pindah lokasi pemilihan tidak bias lagi karena akan mempengaruhi kepada ketersediaan logistik.
Menyangkut kekuatan personil penyelenggara Pilkada Serentak tahun 2024 yang meliputi pemilihan Gubernur-Waki Gubernur Sumbar dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Solok, KPU Kabupaten Solok didukung oleh lima orang komisioner dengan jumlah tenaga secretariat KPU sebanyak 22 orang.
Kemudian ditingkat Kecamatan, pihaknya juga dibantu PPK sebanyak 5 orang perkecamatan ditambah 3 tenaga Sekretariat PPK 3 orang per kecamatan hingga total berjumlah 114 orang.
Selanjutnya ditingkat PPS (Panitia Pemungutan Suara) ada sebanyak 222 masing-masng 3 per nagari, ditambah tenang sekretariat PPS 3 orang/nagari, hingga berjumlah 444 orang.
“Para petugas PPK dan PPS ini juga dibantu oleh KPPS sebanyak 7 orang per TPS ditambah petugas trantib di lokasi TPS masing-masing 2 orang per TPS. Jadi pada setiap TPS aka nada petugas penyelenggara sebanyak 9 orang yang terpencar pada 909 TPS,”papar Ketua KPU Kab. Solok.
Pada kesempatan, Hasbullah Alqomar sekaligus menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak TNI dan Polri serta Bawaslu yang sejauh ini telah bekerjasama membantu tugas-tugas penyelenggara pemilihan dengan maksimal.
Dalam pelaksana tugas, KPU Kabupaten Solok juga dibantu oleh Pemkab Solok, Kantor Kemanag, terutama dalam hal penyediaan fasilitas gedung sekolah sebagai tempat TPS di beberapa titik lokasi.
Terkait kondisi hari ini, Hasbullah Alqomar memastikan pihak KPU Kabupaten Solok telah siap melakukan packing logistic untuk segera didistribusikan ke nagari-nagari. Karena itu, KPU membutuhkan kerjasama dan dukungan petugas keamanan dari TNI/Polri agar bagaimana logistic Pilkada dapat bergerak secara aman dan sampai ke TPS.
Sekaitan dengan masa tenang menjelang hari pemilihan, Ketua KPU Kabupaten Solok mengingatkan, bahwa kegiatan kampanye pasangan calon (paslon) telah akan berakhir pada tanggal 23 November 2024 pada jam 23.59 Wib.
Dengan ketentuan itu, paslon Pilkada tidak boleh lagi melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kampanye Piakda. “Masa tenang itu berlangsung dari tanggal 23 sampai dilaksanakan pemungutan suara tanggal 27 November.Karena itu kita mengingatkan kepada LO Paslon agar segera menertibkan alat peraga kampanye (APK) secara mandiri, sehingga saat penertiban dilakukan dengan baik.
“Untuk membersihkan APK ini kita juga akan berkoordinasi dengan Bawaslu dan pihak Satpol PP Kabupaten Solok. Namun dihimbau agar pembersihan Atribut, baliho dan spanduk-spandu dapat dilakukan oleh pihak Paslon sendiri,” ujarnya.
Pada kesempatan, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Despa Wadri lebih rinci memaparkan proses pemungutan dan penghitungan suara sampai ditetapkanya hasil pelaksanaan Pilda Serentak tahun 2024.
(Zul Mucak)