Kunjungi Nagari Koto Tinggi, TSR VIII Dharmasraya Disambut dengan Pelayanan Cek Kesehatan
Beritanda – Kunjungi Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Dharmasraya kelompok VIII disambut dengan pelayanan cek kesehatan oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Koto Besar, dengan melibatkan tenaga medis Puskesmas Pembantu (Pustu) Nagari Koto Tinggi, Etri Larici dan Merlin Sepria.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk seluruh masyarakat dan rombongan TSR Kabupaten Dharmasraya tersebut, berlangsung sebelum berbuka puasa, di lapangan terbuka kantor Wali Nagari Koto Tinggi, Jumat (22/3/24)
Mendapat pelayanan cek kesehatan tersebut, tidak di sia-siakan oleh rombongan TSR yang dipimpin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Paryanto, S. Sos, MT, beranggotakan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) drg. Chusnul Chotimah Subekti. M.PH., Sekretaris Kependudukan dan Catatan Sipil Rudy Aldrin, S. Pd., Plt Kabag Umum dan perlengkapan Parsiyati, S. E., serta Ahmad Husein, Guru Agama SMA N 1 Pulau Punjung, Yusni Srihartati, Str, Keb, MKM., Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB), Supawi Kabag Fasilitasi Penganggaran dan pengawasan Sekretariat DPRD, Syaiful Hanif, S. H., wartawan, dan pendamping dari Bagian Kesra Egi Indra. S. Pd.
Anggota Turun Kebawah (Turba) Ramadhan kabupaten tersebut, juga menjadi pasien bidan Etri Larici dan Merlin Sepria. Mulai dari pemeriksaan tensi, gula darah, serta pengecekan kesehatan lainnya. Masyarakat setempat juga tampak antusias. Seakan tidak ingin ketinggalan dalam pemeriksaan kesehatan.
Hendri, Wali Nagari Koto Tinggi kepada media ini mengatakan, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan secara gratis tersebut, berkat kerjasama antara Pemerintahan Nagari dengan pihak Puskesmas Kecamatan Koto Besar, dan pihak Pustu Nagari Koto Tinggi.
Kegiatan tersebut salah satu upaya Nagari dan pihak kesehatan, untuk menindak lanjuti program pemerintah termaktub dalam gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS). Adapun gerakan ini, bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat, serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat kurang sehat.
Pemerintah tentu akan lebih fokus terhadap segala bentuk ancaman penyakit menular, maupun penyakit tidak menular.
“Kedua penyakit ini, harus ditangani dengan serius, agar terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas, di Nagari Koto Tinggi, umumnya di Kabupaten Dharmasraya,” pungkas Hendri.
(Afriza Dedek)