Beritanda.net – Cuaca ekstrim diwarnai musim panas berdengkang, membuat hampir seluruh kawasan di Kabupaten Solok menjadi rentan bencana kebakaran.
Setidaknya sejak sebulan belakangan, telah banyak terjadi musibah kebakaran, terutama menimpa lahan budidaya perkebunan dan rumah penduduk.
Akibat rentetan musibah kebakaran lahan dimana-mana, tak ayal, memaksa petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok saban waktu harus bekerja ekstra.

Terkait itu, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Solok Zulhelmi Bosy melalui Whatsapp Group Tangguh Bencana melaporkan, musim panas yang berkepanjangan telah memantik kobakaran api pada puluhan titik lokasi berbeda.
Pihaknya terus siaga guna merespon kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah nagari, seperti nagari Kacang, Aripan, Singkarak, Kinari, Kotobaru, Arosuka Hingga ke Alahan Panjang.
Sembari memadamkan api kebakaran lahan, petugas Damkar dari masing-masing pos penjagaan juga tetap membantu memadamlan kebakaran rumah, seperti di nagari Cupak.
Zulhelmi Bosy menyebut, kebakaran lahan masyarakat nyaris terjadi setiap hari. Bahlan dalam sehari, ada dua atau tiga titik lokasi kebakaran yang disasar petugas.
Zulhemly memastikan, seluruh petugas dan armada Damkar tetap siaga di pos masing masing, seperti Pos Kotobaru, Pos Arosuka, Sumani dan Pos Alahan Panjang.
Kasi Damkar Kabupaten Solok itu terus menghimbau agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.
Ia mengingatkan agar tidak membuat unggun sembarangan dan membuang percikan api, seperti puntung rokok ke sembarang tempat, karena cuaca panas berpotensi menimbulkan kobaran api.
(Ismardi)







