Di Jenguk Kapolda Sumbar, Ini Data 12 Korban Meninggal Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Beritanda – Kecelakaan tunggal yang terjadi di depan Puskesmas Bukit Surungan, Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang, Selasa (6/5) pagi sekitar pukul 08.15 WIB, menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Dari informasi yang dikumpulkan, Bus asal Medan tujuan Bekasi itu konon hilang kendali sejak memasuki turunan Simpang MTsN Padang Panjang di Bintungan Panyalaian, lalu menabrak trotoar dan pagar rumah warga di depan Puskesmas Bukit Surungan.
Dampak kecelakaan tunggal itu cukup fatal. Sebanyak sebanyak 12 orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan 23 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk sopir bus dengan Nopol B 7512 FGA tersebut.
“Korban meninggal maupun luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi,” kata Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata dan rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian, bus tampak melaju kencang dan tak terkendali dari arah Bukittinggi menuju arah Padang.
Diduga kuat bus mengalami rem blong sejak dari turunan Simpang MTsN. Sebab, kalau fungsi remnya baik, maka bus pasti masuk terminal.

Awalnya, petugas kepolisian dibantu Damkar, BPBD, Satpol PP, Dinkes dan Dishub Padang Panjang mengalami kesulitan saat mengevakuasi korban yang terjepit di dalam bus yang ringsek.
Meski diduga akibat rem blong, namun Dirlantas Polda Sumbar AKBP Muhammad Reza yang turun langsung ke TKP belum berani memastikan penyebab pasti kecelakaan maut itu.
“Kita nunggu olah TKP terlebih dahulu dari TAA (Traffic Accident Analysis) Polda. Korlantas Polri juga akan menurunkan tim,” kata Reza.
Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Iptu Jamaludin, sopir bus ALS Muhammad Seu Sibuan (50) kondisinya tidak sadarkan diri. Rencananya yang bersangkutan akan dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang.
Begitu menerima laporan kecelakaan, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta didampingi Wawako Padang Panjang, langsung menjenguk korban kecelakaan bus ALS yang dievakuasi ke RSUD Kota Padang Panjang, Selasa (6/5/2025) siang.
Pada kesempatan, Kapolda Gatot juga meninjau tempat kejadian peristiwa (TKP) di depan Puskesmas Bukit Surungan (Busur), didampingi Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro dan Wakapolres, Kompol Eridal.
Kapolda Sumbar Irjenpol Gatot Tri Suryanta yang juga sempat meninjau TKP dan menjenguk korban di RSUD menyebutkan, selain mengevakuasi para korbannya, pihaknya juga menyiapkan Posko DVI (Disaster Victim Identification-red), dan menyediakan trauma healing.
“Karena ada anak-anak yang menjadi korban laka ini, maka kita sediakan trauma healing agar tidak terjadi trauma. Ini kita siapkan bersama psikolog dari Polda, RSUD dan dinas terkait,” ujar Kapolda.
Kapolda memastikan, pihaknya sudah menyampaikan secara langsung kepada Jasa Raharja untuk segera melakukan inventarisir untuk langkah-langkah bantuan kepada korban.
“Kita juga menyiapkan posko penanganan laka lantas di RSUD ini untuk komunikasi dengan pihak-pihak keluarga dan pihak lainnya,” terang Kapolda.
Sementara itu, wakil Walikpta Padang Panjang, Allex Saputra, menyampaikan duka cita kepada para korban dan memberikan arahan kepada pihak terkait, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para korban.
Diapstikan, Pemko Padang Panjang sudah menyediakan psikolog, dan teman-teman dari UPTD PPPA, Dinas Sosial PPKBPPPA, untuk trauma healing karena ada korban anak-anak.
“Semoga ini bisa membantu, dan kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pelayanan kepada korban,” ungkapnya.

Adapun Data Korban meninggal dirilis Satlantas Polres Padang Panjang merilis nama-nama yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini, Atas Silaen, (30), Alamat: Kelurahan Lumban Pinasa, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Aryudi, (38), Alamat: Kelurahan Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Nurul Mayasari, (30), Alamat: Kelurahan Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Meleaki Sinaga, (74), Alamat: Kelurahan Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Desrita Nainggolan, (50), Alamat: Kelurahan Sipolha Horisan, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Romaida Sitanggang, (74), Alamat: Kelurahan Sipolha Horisan, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Karmina Gultom, (74), Alamat: Kelurahan Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Etrick Gustaf Wenas, (26), Alamat: Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta.
Sri Rejeki, (38), Alamat: Kelurahan Bencahlesung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Kemudian Rema Andini Pane, (1,5). Naufal Rehan Pane, (6). Riski Agustini Lubis, (32), ketiganya di Bekasi.
,