Beritanda – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani ikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2026, Selasa (15/4/2025) di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat
Forum strategis itu, dihadiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, para bupati/wali kota, pimpinan OPD provinsi dan kabupaten/kota, bersama perwakilan berbagai lembaga vertikal, serta Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto yang mengikuti secara daring..
Musrenbang RKPD ini merupakan wadah koordinasi perencanaan pembangunan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.
Wamendagri Bima Arya menekankan pentingnya sinergi dan sinkronisasi antar level pemerintahan dengan visi dan Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Terhadap itu. Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Berkomitmen untuk menyelaraskan arah kebijakan prioritas pembangunan di wilayahnya dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Dipaparkan, ada 12 Program prioritas pasangan Annisa-Leli yang perlu mendapat dukungan APBD Pemprov Sumbar. Program-prohram itu merujuk aspirasi Masyarakat Dharmasraya, terutama kaitannya dengan perbaikan jalan Provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Dharmasraya.
Selanjutnya, terkait pembangunan normalisasi sungai. Karena wilayah Kabupaten Dharmasraya dikelilingi puluhan sungai, maka per;u dilakukan upaya mengantisipasi bencana banjir menahun.
“Kabupaten Dharmasraya dikelilingi 67 sungai. Maka perlu menjadi perhatian kita bersama, terutama pemerintah Provinsi. Pasalnya, dengan mengandalkan APBD Dharmasraya. Tentu tidak akan cukup, dangan sangat kewalahan.” Jelasnya.

Selain itu, juga masih ada di beberapa titik tergolong pemukiman kumuh. Maka, perlu diperhatikan juga, sarana dan prasarananya. Terkait hal tersebut, akan selalu berkoordinasi dengan Bappeda Provinsi Sumbar.
Partisipasi aktif Dharmasraya dalam Musrenbang RKPD ini menjadi cerminan komitmen kepemimpinan Bupati Annisa dalam membangun komunikasi lintas level pemerintahan. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat posisi Dharmasraya dalam peta pembangunan Sumatera Barat menuju kemajuan yang merata dan berkeadilan.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyamaan persepsi antara seluruh stakeholder.
“Musrenbang ini bukan hanya kegiatan rutinitas. Tetapi, momentum dalam menyatukan komitmen dan semangat membangun daerah secara kolektif. Kita harus bersama-sama mengarahkan pembangunan untuk menghasilkan perubahan yang dirasakan masyarakat,” kata Mahyeldi.
Ia juga menambahkan bahwa, arah kebijakan pembangunan provinsi, lebih mengedepankan prinsip keadilan antar wilayah. Disamping itu juga, penguatan ekonomi lokal, peningkatan kualitas layanan publik, serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan tangguh terhadap bencana.
(Afriza Dedek)