Beritanda – Kondisi terkini daerah Kabupaten Solok masih berada dibawah garis kemiskinan. Bahkan dari data yang dirilis BPS Kabupaten Solok, daerah penghasil komoditi bahan pangan ini masih menduduki rangking 17 dari 19 daerah Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Sebuah ironi panjang ketika dihadapkan dengan potensi daerah yang cukup tinggi.
Menyikapi realita itu, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu sangat pantas menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepedulian Kapolres Solok AKBP Muari, SIK, SH, MM dan jajaran yang telah menunjukkan empati terhadap masyarakat kurang mampu dengan membangunkan kembali rumah yang ditempati sangat tidak layak huni.
Menurut Wabup Solok Jon Firman Pandu, bantuan seperti yang dilakukan Kapolres Solok menjadi sangat penting karena masih banyak warga Kabupaten Solok yang tidak tercover oleh program yang ada di pemerintahan.
“Secara pribadi dan pemerintah daerah, kami sangat apresiasi bapak Kapolres dan jajarannya yang ikut peduli terhadap kondisi yang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Kita berharap, sinergi antara Polres Solok dengan Baznas terus terjalin demi terwujudnya pemerataan kesenjangan sosial,” ungkap Wabup Solok.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu ketika mendampingi Kapolres Solok AKBP. Muari meletakkan batu pertama pembangunan bedah rumah tidak layak huni milik keluarga kurang mampu, Jumat (6/12/2024) di Tanjung Bingkung.
Sembari meletakkan batu pertama bedah rumah tersebut, Jon Firman Pandu yang merupakan Calon Bupati Solok terpilih kembali mengulang ucapan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolres dan jajaran atas kepedulian langsung yang ditunjukkan kepada warga Tanjung Bingkung.
“Semoga bantuan bedah rumah ini membawa manfaat besar bagi keluarga penerima untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik kedepannya, ” ungkap Jon Firman Pandu.
Terhadap itu, Kapolres Solok AKBP Muari mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada kekuarga Acin, merupakan warga Jorong Taluak, Nagari Tanjung Bingkuang Kecamatan Kubung, dinilai kurang beruntung dari sisi ekonomi. Sehingga melalui Baznas, zakat dari seluruh anggota yang disalurkan ke Baznas diberikan dalam bentuk bedah rumah.
Kata AKBP Muari, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan sebuah wujud kepedulian anggota Polri, dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepolisian kepada seluruh masyarakat.
Selain itu Polri juga memiliki tangung jawab moral mengentaskan kesenjangan sosial dan sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat umum.
Disampaikan, wujud peduli yang dilakukan oleh Polres Solok tersebut salah satunya adalah rehabilitasi rumah tak layak huni bagi keluarga kurang mampu.
“Program bedah rumah yang dilakukan bersama-sama dengan pihak Baznas tersebut adalah kegiatan yang ke sekian kalinya di Kabupaten Solok,” ungkap AKBP Muari.
Selain penyaluran zakat, anggota Polres juga aktif melakukan kegiatan sosial lainnya seperti Jumat Berkah, yang terus dilakukan demi membantu keluarga kurang mampu di Kabupaten Solok.
Dirinya berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan tetap dilakukan dalam bentuk lainnya.
“Ini bukanlah kegiatan yang pertama, kita telah banyak menyalurkan bantuan bedah rumah ini melalui Baznas di setiap nagari-nagari di Kabupaten Solok, ” ucap Kapolres Solok.
(Zul Muncak)