Safari Ramadhan Khusus di Nagari Dilam, Wabup Solok H. Candra Paparkan Program Kerja 100 Hari
Beritanda – Jamaah tarwih mushola Al Falah Nagari Dilam Kecamatan Bukit Sundi menyambut antusias kedatangan Tim Ramadhan Khusus yang dipimpin Wakil Bupati Solok H. Candra. S.Hi didampingi sejumlah kepala OPD dan Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Solok, Senin (10/3/2025).
Mengiringi itu, Ketua Tim Ramadham Khusus dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bupati Solok, H. Candra menyampaikan informasi tentang pengalokasian anggaran BPJS sebesar Rp 6 milyar untuk dana kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Bagi masyarakat yang terkendala dalam menyekolahkan anaknya, padahal anaknya pintar, akan disekolahkan dengan gratis melalui program sekolah rakyat yang dikelola dinas social,”ucap Candra.

Wabup Solok juga mewanti-wanti, bagi guru atau ASN yang kurang disiplin dalam mendidik siswanya dan terpantau kehadirannya kurang efektif, akan di tegur atau di berikan sangsi administrasi yang sangat berat.
Disisi lain, Candra mengungkap, Program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu dan Candra, dititik beratkan kepada Pendidikan dan Kesehatan. Bagi tenaga tenaga pendidikan dan kesehatan yang tidak proporsional dalam melaksanakan tugas akan di evaluasi kinerja para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan tersebut.
Dalam bidang pertanian, Candra menyampaikan pemberian bibit tanaman yang sesuai dengan keadaan daerah masing masing, dan akan di cocokkan dengan struktur tanah daerah tersebut.
“Dalam program 100 tersebut juga akan di gelar kabupaten Solok bersih yang akan di mulai dari kawasan perkantoran Bupati Solok, dan setelah pergelaran Solok Persih tersebut akan diadakan buka bersama pada saat itu,”ujarnya.
Pada kesempatan, Candra juga menyampaikan pihaknya juga mengevaluasi sistem birokrasi pada Rumah Sakit Daerah Kabupaten Solok yang berada di Arosuka.
“Ternyata banyak kekurangan kekurangan yang akan diperbaiki, terutama buat pelayanan pada masyarakat seperti fasilitas yang belum memadai, air bersih yang kurang tersedia dan lingkungan rumah sakit yang kurang bersih,”terangnya.
(Ismardi)