Sekda Dharmasraya Apresiasi CGP Angkatan 9 dan Kadis Pendidikan
Beritanda – Bupati Dharmasraya diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H. Adlisman, S. Sos., M. Si, membuka lokakarya Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9, Kabupaten Dharmasraya, di Auditorium pemerintah daerah setempat, Minggu (28/4/2024)
Kegiatan bertemakan “Panen Hasil Belajar” tersebut, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya Bobby Perdana Riza, S. STP., M. Si, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat, diwakili koordinator fungsional Firmansyah, Kasubag tata usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sumbar, Didi Arpeni, M. Pd., serta 146 calon guru penggerak se-Kabupaten Dharmasraya.
Selain itu juga tampak hadir, Sekretaris Dinas Pendidikan Dharmasraya Herniyenti, Kabid Pembinaan Ketenagaan Zulfahmi, serta Kasi Delvita, beserta guru pembimbing pengajar praktik, seluruh pengawas dan Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA/SMK terpilih CGP Angkatan 7-9 se-Kabupaten Dharmasraya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, S. STP, M. Si, menyampaikan, adapun CGP Angkatan 9 ini, melibatkan 146 guru. Terdiri dari guru TK sebanyak 13 orang, guru SD 74 orang, guru SMP 27 orang, dan guru SMA/SMK sebanyak 32 orang. Adapun peserta Pengajar Praktik (PP), guru TK sebanyak 1 orang, guru SD 9 orang, guru SMP 11 orang, guru SMA/SMK 6 orang, dengan jumlah 27 orang.
” Kegiatan ini, telah berlangsung selama 6 bulan silam, dan akan berakhir setelah menampilkan beragam lokakarya hasil Karya sendiri dan anak didik. Dengan demikian sepekan kedepan akan dilakukan wisuda bagi CGP yang dinyatakan lulus, ” sebut Bobby.
Sementara itu, Sekda Dharmasraya H. Adlisman, S. Sos., M. Si., diawal sambutannya langsung memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya beserta jajaran. Atas kerja keras untuk berinovasi dalam memajukan dunia Pendidikan diwilayah Kabupaten Dharmasraya.
Terlebih kusus bagi 146 orang peserta CGP, yang telah mengikuti kegiatan selama 6 bulan. Tentunya sangat menguras tenaga, pikiran, serta menyita waktu, untuk mendapatkan hasil maksimal.
“ Melalui program ini, Kabupaten Dharmasraya akan memiliki para calon pemimpin Pendidikan berpotensi dan inovatif. Sesuai dengan program “Tergerak, Bergerak, Menggerakan,”jelasnya.
Adapun dimaksud pendidikan Guru Penggerak, merupakan sebuah program pendidikan kepemimpinan bagi guru, untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, berjalan, guru tetap melaksanakan tugas mengajar.
“Dengan adanyan program ini, tentunya Kabupaten Dharmasraya telah memiliki calon pemimpin pembelajaran yang memiliki kompetensi dibidangnya.” Pungkas H. Adlisman.
(Afriza Dedek)