Lahar Dingin Gunung Marapi Landa Aia Angek Tanah Datar, Jalur Bukittinggi-Padang Panjang Putus
Beritanda – Kondisi Gunung Marapi yang terus “terbatuk-batuk” hingga mengeluarkan abu vulkanik sejak beberapa hari belakangan, akhirnya memuntahkan lahar dingin, Jumat (4/4/2024) sore.
Dipicu hujan deras, lahar dingin berupa air bah yang cukup besar itu, mengancam kenyamanan masyarakat dan menghondoh kkawasan nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar hingga menyasar ke Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.
Sejumlah areal persawahan, rumah warga, jalan raya dan fasilitas umum tak pelak menjadi sasaran air bah yang datang sekir pukul 16.30 Wib Sore.
Dari sejumlah video amatir yang memenuhi beranda media sosial netizen, mengungkap kondisi para air bah memutus jalan Nasional di kawasan Jembatan kereta api lubuak hantu Aie Angek. Akibatnya jalur transportasi dari arah Bukittinggi dan Padang Panjang, menjadi putus total.
Jalan utama Padang Panjang- Bukittinggi itu bahkan tidak bisa dilalui sama sekali. Debit air bercampur lumpur sangat besar dan deras mengalir dari arah kaki gunung Marapi.
Ratusan kendaran berbagai jenis dari Bukittinggi dan Padang Panjang harus terhenti menimbulkan kemacetan yang panjang. Ruas jalan yang terdampak aliran air bah selain membawa material lumpur dan batu, diperparah oleh sebaran potongan kayu yang berserak di jalan.
Petugas dari unsur TNI, Polri, BPBD dan masyarakat berupaya bersihkan matrial dijalanan. Hingga pukul 20.00 malam tadi, hujan masih turun dan dikhawatirkan aliran lahar dingin masih berlangsung.
Petugas Polres Padang Panjang dan Polresta BUkittinggi pada dua lokasi berbesa, terus melakukan pengamanan lalu lintas dan memberi himbauan agar pengguna jalan nasional itu agar mengurungkan perjalanan sampai kondisi jalan benar-benar pulih dari ancaman air bah, atau mencari jalur alternatif untuk menuju Bukittinggi atau ke Padang Panjang.
” Jangan paksakan melewati arus, karena jalan masih tergenang lahar dingin, ” ujar Asril ( 45), salah seorang warga X Koto di kawasan Aia Angek.
Sementara itu, di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, kondisi serupa juga tak luput dari hantaman lahar dingin. Diperkirakan puluhan bangunan, jalan dan persawahan warga dihantam lahar dingin.
Dampak yang sama juga diperkirakan terjadi di beberapa nagari yang merupakan aliran lahar dingin Marapi di Kabupaten Agam. Hingga berita ini di tulis, belum diperoleh data yang valid untuk memastikan besaran dampak lahar dingin Gunung Marapi.
(*)