KPU Kab. Solok Gelar Rakor, Pastikan Distribusi Logistik Harus Kelar Sebelum Hari Pemilihan
Beritanda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan akhir kegiatan distribusi logistik, Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum tahun 2024, Sabtu (10/2), di Aula D’Relazion Resto Kota Solok.
Rakor yang dibuka Ketua KPU Kab. Solok Hasbullah Alqomar, diikuti Kapolres Solok Arosuka diwakili Kabag Ops Gusdi, SH, Kapolres Solok Kota diwakili Kasat Intel AKP Dwi Triyanto, unsur pimpinan Kodim 0309 Solok, serta sejumlah pejabat OPD Pemkab Solok,, Bawaslu, PPK dan PPS se-Kab Solok.
Setentang itu, Ketua KPU Kab. Solok Hasbullah Alqomar menyampaikan, pendistribusian logistik Pemilu merupakan agenda sangat penting untuk dikoordinasikan bersama agar pelaksanaan pendistribusian berjalan dengan baik.
Ia menyebut, Kampanye merupakan tahapan ke tujuh dari 11 tahapan Pemilu tahun 2024 yang berakhir pada tanggal 10 Februari 2024, pukul 2359 Wib. Dengan demikian, mulai tanggal 11 sampai 13 Februari memasuki hari tenang sampai dilakukan pencoblosan pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 lusa.
“Karena itu menjelang hari H pencoblosan, seluruh penyelenggara, badan adhoc dan PKK Kecamatan serta PPS di nagari dan KPPS yang telah dibentuk, untuk segera mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaran Pemilu 2024,” ujar Hasbullah Alqomar.
Disamping menjelaskan masalah teknis pelaksanaan penyelenggara pemilihan di masing-masing TPS, Ketua Kabupaten Solok juga menjelaskan soal pendistribusian logistik Pemilu yang dimulai tanggal tanggal 11 sampai tanggal 13 Februari 2024.
Menurut Hasbullah Alqomar, pendistribusian logistik pada tanggal 11 Februari akan dilakukan pada 4 kecamatan terjauh, seperti Kecamatan Hiliran Gumanti, Tigo Lurah, Pantai Cermin dan kecamatan X Koto Diatas.
“ Jadi mulai besok semua PPK diminta agar bisa mengawal distribusi logistic ini dari gudang KPU di Kotobaru sampai ke kecamatan. Dalam pengiriman ini kita berkoordinasi dengan kepolisian dan diawasi oleh Bawaslu, Pamwascam dan pihak kecamatan setempat,” jelasnya.
Selanjutnya untuk hari ke 2 pada tanggal 12 Februari, KPU Kabupaten Solok melakukan pendistribusian logistic untuk kecamatan Lembah Gumanti, kecamatan Danau Kembar, kecamatan Payung Sekaki, Junjung Sirih dan Kecamatan Lembang Jaya.
“ Hari terakhir pendistribusian tanggal 13 dilakukan pengiriman logistik untuk kecamatan Kubung, Kecamatan Gunung Talang, Sungai Lasi dan Singkarak dan Bukit Sundi,” jelasnya.
Alqomar menekankan, untuk pengawasan pastikan logistik itu sampai ke TPS pada H-1 pencoblosan, sehingga tidak ada keterlambatan pendistribusian logislatik ini, terutama di daearh-daerah jauh dengan medan yang sulit, itu sudah dikirim jauh-jauh hari.
“Suksesnya penyelenggaraan Pemilu tidak hanya berada di tangan penyelenggara, namun membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat. Karena itu, kita akan selalu memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak yang selama ini telah mendukung dan bekerjasama untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu,”ujarnya.
Pada kesempatan, Kabag Ops Polres Solok Kompol Gusdi ikut memberikan penjelasan kepada PPK dan PPS tentang pengamanan pendistribusian logistik dari gudang logistik KPU Kabupaten Solok sampai ke Kecamatan.
“ Nanti pendistribusian akan dikawal sampai logistik sampai ke KPPS. Kita dari kepolisian Siap Siaga melakukan pengawalan pendistribusian ini,” tegas Kompol Gusdi.
Sementara itu, Komisisionir Divisi Hukum KPU Kabupaten Solok Defil memaparkan masalah pendistribusian yang kemungkinan dihadapkan dengam medan jalan yang berat menuju daerah-daerah pelosok kabupaten Solok.
“Dibutuhkan koordinasi yang kuat antara petugas KPU, PPK dan KPPS dengan kepolisian dan instansi terkait, terutama untuk mengatasi masalah medan jalan yang sulit dilalui dalam kondisi cuaca yang buruk,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Sodiklih Parmas dan SDM. Novialdi Putra juga melakukan Koordinasi dengan Forkopimda dan kepala OPD terkait masa tenang kampanye dan penertiban Alat Peraga Kampanye.
“ Kita meminta PPK dan PPS untuk turut serta melakukan monitoring saat penertiban APK,” ujar Novialdi .
(Zul Muncak)