Final Liga 2 Leg 1: Dibawah Guyuran Hujan, Ambisi Semen Padang FC Diredam PSBS 0-3
Beritanda – Bermain tanpa sejumlah pemain inti, perjuangan dalam partai final leg 1 Pegadaian Liga 2 2024 di Stadion Cenderawasih terasa berat bagi Semen Padang FC, Selasa (5/2/2024).
Kondisi itu diperburuk oleh hujan lebat yang mengguyur bumi Cendrawasih, sehingga tim asuhan Delfi Adri itu tak berdaya menahan gempuran lawan di permukaan lapangan yang tergenang air. Kabau Sirah kalah telak 0-3 dari tuan rumah,PSBS Biak.
Dalam laga krusial ini, PSBS unggul lebih dulu pada menit ke-27 melalui tendangan Otavio Dutra.
Gol ini bermula dari umpan silang dari sayap kanan, sundulan Alexsandro dos Santos mengarah ke gawang. Bola yang berhenti di muka gawang Semen Padang, diantisipasi oleh pemain belakang Kabau Sirah tapi mendapat gangguan dari Otavio Dutra hingga masuk ke gawang.
PSBS kemudian menambah gol pada menit ke-35, tapi dianulir wasit. Osas Saha sudah berdiri offside saat menerima umpan sebelum menjaringkan bola.
Terhenti
Hujan deras di Biak membuat lapangan tergenang air. Kelaluannya, wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-42 dan pertandingan diputuskan ditunda selama 30 menit.
Setelah berhenti nyaris satu jam, laga dilanjutkan. PSBS kembali menambah gol pada masa injury time babak pertama. Usaha Alexsandro dari jarak dekat menjadi gol kedua tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, hujan telah reda. Intensitas pertandingan antara PSBS melawan Semen Padang kembali bangkit.
Saling jual beli serangan terjadi. Namun PSBS mampu menambah pundi gol pada menit ke-80. Alberto Goncalves mencetak gol dengan sundulan memanfaatkan umpan dari sisi sayap kiri.
Pada menit 83, Gol PSBS kembali dianulir wasit. Fabiano Beltrame melakukan pelanggaran saat menyambut sepak pojok sebelum menjaringkan bola.
Kabau Sirah tak bisa mencetak gol balasan di sisa pertandingan. Keunggulan tiga gol tuan rumah bertahan sampai laga bubar.
Final Liga 2 masih akan memainkan pertandingan leg II. Semen Padang akan gantian menjamu PSBS di Stadion H. Agus Salim, Sabtu (9/3) malam WIB. Semen Padang harus menang dengan margin empat gol tanpa kebobolan agar bisa menjadi juara Liga 2 musim ini
Dalam sesi konferensi pers usai laga, Pelatih Semen Padang FC Delfiadri mengakui bahwa laga final kali ini adalah laga yang berat bagi Kabau Sirah.
“ Selamat untuk PSBS atas kemenangannya. ini adalah pertandingan yang melelahkan bagi kita, karena waktu recovery kita yang terlalu singkat. Kemudian ada 3 pemain inti kita tidak ikut ke Biak (Kim, Kenneth, dan Rocken).Mudah-mudahan mereka bisa bermain di Padang dan kita bisa berbuat yang lebih baik lagi,” jelasnya dilansir dari Minangsatu.com.
Susunan pemain PSBS vs Semen Padang FC:
PSBS: Mariyo Londok, Fabiano Beltrame, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, D Febrianto, Diandra Diaz (Marthinus Isir 80′), Muhammad Tahir, Nelson Alom, Alberto Goncalves, Alexandro Perreira (Melcior Leideker 90+2′), Osas Saha (Yohanis Nabar 60′).
Cadangan: Vendry Mofu, Yohanis Nabar, Muhammad Hamzaly, Octavianus Otto, Hwang Doyeon, Melvis Uaga, Marthinus Isir, Milan Bartolomew, Melcior Leideker, Panggih Prio.
Pelatih: Regi Yonathan.
Semen Padang FC: Mukhti Alhaq, Agus Nova, Hadi Ardiansyah, Wiganda Pradika, Zulkifli Kosepa, (Fandi Eko Utomo, 45′), Dwiki Arya (Ocvian Chanigio 80′),Risna Prahabalenta, Ahmad Ihwan, Arsyah Yusgiantoro, Firman Juliansyah.
Cadangan: Fakrurrazi Quba, Syaiful Ramadhan, Romadona Dwi Kusuma, Kaleb Sobor, Rosad Setiawan, Ocvian Chanigio, Rendy Setiawan, Vivi Asrizal, Drey Buyung, Genta Alparedo.
Pelatih: Delfiadri.
(*/red)