Beritanda – Tokoh masyarakat Kabupaten Solok, Haji Toni secara terbuka menyatakan dukungannya ke pasangan calon (paslon) Nomor Urut 1 Mahyeldi dan Vasko Ruseimy di Pilgub Sumbar 2024.
Sebelumnya, Haji Toni merupakan loyalis Epyardi Asda saat mencalonkan Bupati Solok pada Pilkada 2020 lalu.
Adapun alasan ia mendukung Mahyeldi bukan Epyardi, didasarkan atas kekecewaannya dengan sikap yang bersangkutan.
“Sebelumnya kita sudah bantu suara setiap jorong, masyarakat yang ada disini sudah tahu dengan saya, mulai dari Kabupaten Solok hingga Solok Selatan,” kata Haji Toni di Kabupaten Solok via seluler, Jumat (11/10/2024) lalu.
Selain dikenal sebagai pengusaha bawang dan peternak sapi, Haji Toni juga aktif dalam kegiatan sosial masyarakat di Solok.
Dia juga menceritakan satu pertemuan yang membuatnya merasa tak dihargai. Ketika itu, dirinya bersama keluarga sedang berlibur dan kebetulan bertemu dengan Bupati Solok tersebut.
“Saya langsung menyapanya, ‘Pak… kemudian beliau hanya menjawab, ‘Yop,’ lalu pergi,” jelasnya.
Menurutnya, hal itu tidak menunjukkan rasa empati atau sekadar basa-basi, padahal sikap tersebut sangat dijunjung tinggi di kalangan masyarakat Minang.
“Saya tujuannya juga tidak meminta-minta kepada beliau, saya punya usaha juga punya uang. Tetapi cara beliau menyikapi saya saat itu membuat saja iba hati,” tegasnya.
Seiring waktu, Haji Toni mengamati pergerakan Mahyeldi dan merasa bahwa kepedulian Mahyeldi terhadap masyarakat lebih terlihat.
“Pada saat pemilihan gubernur, nampak pergerakan Mahyeldi selama ini, jadi saya pindah mendukung Buya,” katanya, merujuk pada sapaan akrab Mahyeldi.
Selain itu, Haji Toni juga menaruh harapan besar pada Jon Pandu dan Chandra untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Solok.
“Begitu juga dengan calon bupati sekarang, Jon Pandu, kepeduliannya terhadap masyarakat, tutur katanya, dan wibawanya sangat baik. Kuncinya di Minangkabau itu berwibawa dan beretika,” ungkap Haji Toni.
Selain itu, dia berharap Mahyeldi dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat Kabupaten Solok, seperti perbaikan jalan, mushala, dan masjid.
Kami tidak butuh tempat wisata. Tetapi kalau jalan, masjid, dan lain-lain diperbaiki demi masyarakat, itu akan selalu berguna selama masih tinggal di daerah tersebut,” tegasnya.
Haji Toni menyatakan komitmennya untuk mengarahkan dukungan masyarakat sekitarnya termasuk koleganya kepada Mahyeldi-Vasko Ruseimy dalam Pilgub Sumbar dan Jon Pandu-Chandra untuk Pilbup Solok.
Menurutnya, upaya membangun fasilitas yang langsung dirasakan masyarakat lebih penting dibandingkan proyek-proyek wisata yang dianggapnya kurang bermanfaat.
(Zul Muncak/*)