Biwarnai Yel-Yel Antar Pendukung Paslon, KPU Kab.Solok Sukses Gelar Debat Kedua Cabup-Cawabup Solok
Beritanda – Semarak suasana debat publik kedua antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Solok tahun 2024, meningkatkan tensi politik ditingkat pendukung Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 (H. Budi Satriadi-H.Hardinalis Kobal), paslon nomor 2 (Hj. Emiko-Irwan Afriadi) dan paslon nomor urut 3 (Jon Firman Pandu-H. Candra).
Dibayangi sorak-sorai antar pendukung diluar arena debat, rangkaian pelaksanaan Debat Publik Cabup-Cawawabup Solok yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok berlangsung lancar dan sukses dalam enam segmen, Minggu (17/11) di Sporthall GOR Batubatupang Kotobaru.
Debat berlangsung dhadapan para panelis yang terdiri dari Akademisi dan pegiat politik, Ketua KPU Kabupaten Solok Hasbullah Alqomar, Komisionir KPU, Defil, Novialdi Putra, Si’o dan pimpinan Forlopimda, berikut ketua Bawaslu, pimpinan parpol masing-masing paslon, berlangsung konstruktif dengan memaparkan visi-misi dan gagasan tentang Penguatan Sumber Daya Manusia , Sosial Budaya, Kualitas Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan
Mengiringi itu, Ketua KPU Kab. Solok Hasbullah Alqomar menyampaikan, debat publik merupakan bagian dari tahapan kampanye, karenanya diharapkan Paslon peserta Pilkada 2024 akan menyampaikan visi misi dan program sesuai dengan tema yang telah ditetapkan, yakni Penguatan Sumber Daya Manusia , Sosial Budaya, Kualitas Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan
“Kita berharap debat dapat dimanfaatkan untuk mencurahkan visi misi dan program, serta strategi-strategi yang disiapkan oleh Paslon Bupati-Wakil Bupati Solok yang belum tersampaikan, sehingga masyarakat bias menyimak untuk menjadi pertimbangan dalam memilih pemimpin Kabupaten Solok kedepan,” ujarnya.
Sepanjang pelaksanaan debat, tidak terjadi potensi saling serang antar Paslon, kecuali menukil kepada strategi dan program masing-masing.
Sementara dibagian luar gedung, suasana heboh terjadi di lapangan parkir hotel. Suara hiruk antar pendukung dan simpatisan masing-masing Paslon saling bersahutan meneriakkan yel-yel. KOndisi ini memaksa ratusan petugas gabungan pengamanan dari Polres Solok, Anggota Kodim 0309 Solok dan Personil Satpol PP berjaga-jaga ekstra untuk menghindari potensi gesekan antar kelompok pendukung yang sudah berbaur didepan pintu masuk GOR Batubatupang.
Kendati tensi politik terasa menghangatkan pelaksanaan debat, namun aroma badunsanak masih tebal mewarnai atmosfir Pilkada Kabupaten Solok. Terbukti hingga debat publik berakhir menjelang berebut magrib, area GOR Batupatubang tetap berada dalam kondisi kondisif tanpa terjadi insiden apapun. Para pendukung maupun simpatisan masing-masing kandidat ternyata hanya datang untuk memberi spirit untuk menunjukkan warna politik riang gembira.
(Zul Muncak)