Awali Pekan dengan Tausyiah, Pemnag Simpang Utara Lakukan Rakor Menuju CETAR
Beritanda.net – Pemerintahan Nagari (Pemnag) Simpang Utara, Kabupaten Pasaman, mengawali pekan dengan kegiatan tausyiah pagi dan rapat koordinasi (rakor) pekanan, Jumat (24/10) di kantor wali nagari setempat.
Tausyiah yang diikuti seluruh perangkat nagari serta staf pelaksana, mengangkat tema “Keutamaan Wanita dan Makbulnya Doa Ibu”, guna mengingatkan seluruh peserta terhadap kemuliaan perempuan dalam Islam, terutama sosok ibu yang doanya senantiasa dikabulkan oleh Allah SWT.
Dalam penyampaiannya, disampaikan sabda Nabi Muhammad SAW.
“Ridha Allah tergantung pada ridha ibu, dan murka Allah tergantung pada murka ibu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Melalui tausyiah tersebut, para peserta diajak untuk semakin menghormati, menyayangi, dan berbakti kepada ibu sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai keimanan. Sebab dari restu dan doa seorang ibu, pintu keberkahan dan kebahagiaan hidup terbuka luas.
Usai tausyiah, acara dilanjutkan dengan rapat koordinasi (rakor) pekanan yang dipimpin langsung oleh Wali Nagari Simpang Utara, Martias.
Dalam rakor tersebut dibahas berbagai hal penting, mulai dari progres program kerja, evaluasi kendala di lapangan, hingga rencana aksi ke depan guna mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Mengirngi itu, Wali Nagari Martias, menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara nilai spiritual dan tanggung jawab profesional dalam menjalankan roda pemerintahan nagari.
“Setiap langkah kerja kita harus berlandaskan iman dan keikhlasan. Melayani masyarakat bukan sekadar tugas, tapi ibadah. Karena itu, mari kita bekerja dengan hati dan menjaga kebersamaan agar program yang kita jalankan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Martias.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintahan nagari akan terus berupaya meningkatkan kinerja melalui semangat kebersamaan dan disiplin kerja yang tinggi.
“Kita punya moto CETAR: Cepat, Tepat, Benar. Itu bukan hanya slogan, tapi komitmen. Mari kita buktikan dengan tindakan nyata dan hasil kerja yang terukur,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat semangat kerja seluruh jajaran perangkat nagari, agar pemerintahan Simpang Utara senantiasa berpijak pada nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, serta dijauhkan dari sikap durhaka kepada orang tua, khususnya ibu yang senantiasa mendoakan anak-anaknya dengan tulus.
(M.A)







