Beritanda.net – Curah hujan dengan intensitas tinggi belum berhenti. Bumi Kabupaten Solok kembali digenangi air. Dari hulu, guyuran hujan berpotensi menimbulkan banjir hingga merencam permukiman warga.
Tak mengenal cuaca, Bupati Solok Jon Firman Pandulangsung turun malam hari menyisir sejumlah titik rawan banjir di Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih dan Nagari Saning Baka kecamatan X Koto Singkarak, Selasa (30/12) malam.
Sejumlah sungai yang sebelumnya meluap saat banjir November lalu, cenderung menunjukkan peningkatan volume air, mendorong bupati Solok meninjau langsung aliran sungai yang melintas di tengah pemukiman masyarakat.
Menyikapi itu, Bupati Jon Firman Pandu mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah Kabupaten Solok.
“Cuaca hidrometeorologi di Solok masih tinggi berdasarkan informasi BMKG. Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama di wilayah Muaro Pingai, Saniang Bakar, Koto Sani, dan Paninggahan, untuk tetap waspada dan berhati-hati,” ujar Jon Firman Pandu.
Didampingi Kalaksa BPBD Khairul, Camat Junjung Sirih, perangkat nagari, serta tokoh masyarakat setempat, Jon Pandu menegaskan, pemerintah daerah terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan keselamatan warga dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
“Kami hadir di lapangan bersama BPBD, camat, wali nagari, dan tokoh masyarakat. Pemerintah daerah siap membantu masyarakat, dan kita semua diminta untuk tetap sabar menghadapi kondisi ini,” tambahnya.
Diketahui, intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa pagi menyebabkan debit air di sejumlah sungai kembali meningkat dan berpotensi meluap ke kawasan permukiman.
(Ismardi)







