Beritanda.net – wajah-wajah cerah dari ribuan pegawai yang sebelumnya berstatus Tenaga Harian Lepas (THL), tumpah di lapangan GOR (Gelanggang Olahraga) Tuanku Tabiang Batu Batupang Koto Baru, kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
Wajah-wajah harap dalam penantian panjang sebagai pegawai honorer, sejak Senin (22/12/2025) keatas, praktis telah naik kelas. Ada sebanyak 2.436 orang menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Lega dalam suasana riang gembira.
Namun dibalik wajah-wajah cerah sumringah itu, terpampang pemandangan kontras di komplek stadion GOR Batu Batupang yang tiba-tiba basilemak peak, Program Solok Bersih yang selama ini didengung-dengungkan oleh pemerintah setempat, berbanding terbalik dengan budaya yang membiarkan tumpukan sampah berserakan di ruang terbuka.
Kelaluannya, selepas Bupati Solok Jon Friman Pandu selesai memastikan pengangkatan 2.436 PPPK Paruh Waktu yang diperkuat dengan Surat Keputusan Bupati Solok Nomor 800.1.2.5/354-2855/BKPSDM-2025, semua peserta upacara bubar dengan hati lapang. Semua pulang tanpa memikirkan wajah lapangan yang basilemak-peak oleh sampah bekas makanan dan minuman.
Padahal, acara yang begitu istimewa bagi ribuan PPPK paruh waktu itu, juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Solok H. Candra, yang gigih menyorakkan Solok Bersih sekaligus memimpin aksi bersih-bersih di banyak tempat. Kemudian juga ada Ketua TP. PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, serta sejumlah undangan lainnya.

Memprihatinkan!
Sejauh ini, sudah tiga hari pula usai ramai-ramai di lapangan yang menjadi ikon Kabupaten Solok itu, ronanya belum berubah sampai Rabu (24/12/2025). Sampah berserakan dimana-mana. Dilapangan, di tribune terbuka, bahkan dalam saluran air. Sampah jenis plastik, kertas bekas bungkus makanan dan botol-botol sisa minuman menyumbat aliran air. Memprihatinkan!
Rasa prihatin itu bahkan diungkapkan Sekretaris KJS (kelompok Jalan Sehat) Kabupaten Solok, Admaizon.
Pensiunan Pemkab Solok yang hampir saban pagi melakukan aktivitas olahraga di kompleks GOR Batu batupang itu, menyayangkan sekaligus kesal dengan budaya dan sikap yang tidak mengindahkan kebersihan.
“ Ini kotornya sudah luar biasa. Tidak ada tergerak hati mereka untuk membersihkan sampah yang berserakan,”ujar Admaizon dengan nada tinggi, Rabu (24/12/2025) di GOR Batu Batupang.
Mantan Kadis Tanaman Pangan itu punya alasan kuat untuk tabik buransang, karena sebelumnya ia bersama-sama anggota KJS telah menggerakkan aksi lingkungan bersih dengan melakukan gotoroyong setiap selesai melakukan olahraga.
“Kita menggugah pejabat Pemkab Solok untuk menggerakkan aksi bersih-bersih di GOR Batu Batupang ini. Jangan dibiarkan sampah menjadi busuk dan menimbulkan aroma tidak sedap. Tidak sehat untuk aktivitas olahraga,” ujarnya.

Sesuai Aturan dan Regulasi
Setentang 2.436 PPPK Paruh Waktu yang diambil sumpahnya itu, mereka berasal dari berbagai formasi, seperti tenaga kesehatan, tenaga administrasi, dan tenaga pendidik, yang tersebar di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, serta dinas teknis di Kabupaten Solok.
Mengiringi itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan, dengan izin dan ridho Allah SWT, pada hari ini kita melantik sebanyak 2.436 PPPK Paruh Waktu. Seluruh proses telah dilaksanakan sesuai aturan dan regulasi yang berlaku, secara transparan dan akuntabel. “Pemerintah Kabupaten Solok berkomitmen menjaga keadilan dan integritas dalam setiap kebijakan kepegawaian,” tegas Bupati.
Bupati Jon Firman Pandu lantas mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK Paruh Waktu yang resmi menerima SK pengangkatan, seraya menegaskan, bahwa prosesi pelantikan ini telah melalui proses panjang yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, mulai dari tahap pendataan, pengusulan, hingga penetapan dan pelantikan.
“Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang pada hari ini resmi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Saya berharap tetaplah menjadi ASN yang bersyukur dan laksanakan tugas serta amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati Jon Firman Pandu.
Jon Firman Pandu sekaligus mengajak seluruh PPPK Paruh Waktu, baik yang bertugas di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dinas teknis lainnya, maupun kecamatan untuk terus bekerja secara profesional demi meningkatkan kualitas pelayanan. ( Tim )





