SMAN 1 Singkarak Dilanda Kebakaran, Tatkala SMAN 1 Kubung Masih Dikepung Banjir
Beritanda.net – Tatkala SMAN Negeri 1 Kubung masih pusing dikepung banjir akibat luapan batang Lembang sejak Minggu hingga Selasa (23-25/11/25) ini, musibah berbeda justru terjadi di SMAN 1 Singkarak.
Dalam siraman rintik hujan, SMA yang berada disisi jalan utama Solok-Bukittinggi itu justru mengalami musibah kebakaran, sekira pukul 01.00, Selasa (25/11/25) dinihari tadi.
Di SMAN 1 Kubung, sejauh ini semua proses belajar mengajar dihentikan. Anak-anak diliburkan sekolah karena semua sisi komplek SMA yang berada di nagari Selayo itu tergenang air.
Sementara kebakaran yang melanda SMAN 1 X Koto SIngkarak, menghanguskan setidaknya 2 kelas, 1 ruangan OSIS, 1 ruangan BK, ruangan KPPRI guru, dan koperasi siswa, gudang seni dan gudang Pramuka, ludes dilalap sijago merah.
Informasi yang diterima dari Kasi Operasional Damkar Kabupaten Solok Zulhelmy Bosy menyebutkan, kebakaran terjadi ketika hujan rintik-rintik membasahi Singkarak. Pihaknya belum mengetahui pasti asal api yang memantik kebakaran, tetapi dampak jilatan api menghanguskan sederetan gedung yang terdiri dari beberapa ruangan.
“Kita menerima laporan kebakaran sekitar pukul 01.09 Wib, langsung merespon dengan mengerahkan 3 armada Damkar milik Pemkab Solok dan 1 Damkar dari Kota Solok,” ujar Zulhelmy Bosy yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (25/11/25) subuh.
Disebutkan, sebanyak 32 personil Damkar berjibaku bersama warga setempat memadamkan sekaligus meisolasi jilatan api yang menjalar begitu cepat. Kerja keras petugas damkar bersama masyarakat Singkarak baru berhasil memadamkan kebakaran sekitar pukul 03.00 Wib.
“ Dipastikan tidak ada korban jiwa, karena kejadian kebakaran pada malam hari dan kondisi sekolah sepi. Namun tentang asal api dan berapa jumlah kerugian akibat kebakran, kita tidak bisa menebak-nebak,”tegasnya.
Disisi lain, peristiwa kebakaran yang menghanguskan SMAN 1 X Koto Singkarak yang bersisian dengan kantor Koramil Singkarak ini, praktis menyentakkan warga. Dalam suasana malam buta, masyarakat dan sejumlah anggota Koramil, pihak kepolisian berhamburan menembus rinai kelokasi guna melakukan bantuan pemadaman bersama petugas Damkar.
(Melatisan)







