Beritanda.net – Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi etalase Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mulai mengkristal di Kabupaten Solok. Khususnya untuk kawasan kecamatan Kubung.
Sinyalemen itu mengkristal dari arsitektur Dapur MBG yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sari Bulan Selayo untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat dan bergizi bagi pelajar, ibu hamil, balita dan ibu menyusui.
SPPG Sari Bulan yang dijadwalkan launching dan sekaligus beroperasi antara tanggal 6 atau 8 Agustus 2025 depan, berada di kawasan Saribulan, jorong Galanggang Tangah, nagari Selayo Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Dengan merenovasi sebagian besar arsitektur bekas gedung STM ABW Selayo menjadi Dapur SPPG Sari Bulan, terdapat beberapa ruangan besar yang diperuntukkan untuk dapur dan ruangan logistik, termasuk dua unit mobil box sebagai armada untuk mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah.
Pada bagunan gedung juga tersedia ruangan khusus untuk proses pengemasan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), ruang masak, gudang material beku, gudang material kering, ruang pencucian dengan alat pembersih modern, ruang penyiapan daging dan ikan, serta ruang penyiapan sayur dan buah, ruang ahli Gizi, Ruangan Kepala SPPG dan ruang administrasi.
SPPG Sari Bulan yang menjadi mitra Yayasan Kartika Purna Yudha Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD),benar-benar sangat representatif untuk sebuah dapur MBG yang dikelola secara prosefional.
Pengelola sekaligus wakil ketua SPPG Sari Bulan, Sridani Hasibuan menjelaskan, ke depan pihaknya akan mengembangkan SPPG Sari Bulan agar memiliki 2 dapur untuk menyiapkan makanan bergizi yang akan di distribusikan ke sekolah-sekolah dan ibu hamil di kawasan Kecamatan Kubung.
“Sekarang kita baru baru memiliki satu dapur untuk mengisi kebutuhan MBG sebanyak 4010 orang siswa. Jumlah itu diluar Ibu Hamil, Balita dan Ibu Menyusui,”ujar perempuan asal Sumatera Utara itu.
Setentang bahan baku produksi menu MBG, Sridani Hasibuan yang familiar dipanggil Dani itu menjelaskan, bahan makanan dipasok oleh warga sekitar yang berkerja sebagai penyuplai barang kebutuhan harian dengan perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan.

Didampingi tenaga operasional Fadil Muhammad dan pemuka masyarakat Selayo, Des Datuak Gamuak, Dani menyebutkan, cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kubung akan semakin luas dan menyeluruh ketika ditambah satu dapur SPPG lagi.
“ Dapur dua sudah kita siapkan. Mudah-mudahan cepat kelar,” ujar perempuan asal Sumatera Utara itu, Selasa (29/7) di Selayo.
Sridani Hasibuan mengatakan, dapur SPPG Saribulan akan mendistribusikan paket MBG selama 5 hari dalam satu pekan,hari Senin hingga Jumat. Pihaknya menyajikan ribuan porsi makanan yang dikemas dengan standar empat sehat lima sempurna, dan dikirim ke sekolah-sekolah dalam radius 6 kilometer dari titik dapur.
Menurutnya, tahap awal dapur SPPG Saribulan akan melayani MBG untuk 4060 siswa yang berada di 18 SD, 4 SMP dan 1 SMA di Kecamatan Kubung. Jumlah tersebut belum sepenuhnya dapat mengcover pelajar yang berada pada radius 6 Kilometer dari dapur.
“ Nanti seluruh murid sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SLTP dan SLTA, termasuk Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita akan menjadi sasaran penerima MBG. Karena itu kita harus menyiapkan dapur 2 SPPG Sari Bulan dengan kapasitas seluruhnya 9000 porsi,” ungkapnya.
Melirik potret dapur SPPG Saribulan Selayo untuk mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), menunjukkan dapur yang besar dan dilengkapi fasilitas yang memadai untuk memasak dalam jumlah besar. Sebuah tungku besar dengan kapasitas 150 liter beras untuk memasak nasi, sengaja dibuat permanen dengan mendatangkan teknisi rancang dapur dari Medan.

Disisi lain, dapur SPPG Sari Bulan juga diperkuat dengan puluhan tenaga relawan, laki-laki dan perempuan yang merupakan warga sekitar dan berkerja telaten dengan jadwal yang ketat untuk memastikan penyediaan makanan yang bergizi dan berkualitas
Dengan kehadiran SPPG Saribulan Selayo, yang menjadi satu-satunya pelayanan MBG mitra Yayasan Kartika Purna Yudha PPAD di kecamatan Kubung, diyakini mampu memenuhi kebutuhan makanan sehat dan bergizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan ibu hamil untuk menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kita dari SPPG Sari Bulan tentu butuh dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan program MBG ini,” harap Dani.
(Melatisan)