00:28 | 29 November 2025
beritanda
No Result
View All Result
  • Login
  • Hukrim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Olahraga
  • Sosok
  • Loker
beritanda
No Result
View All Result
beritanda
No Result
View All Result
Home Olahraga

Sempat Tertinggal, Timnas Indonesia Ke Final AFF U-23 2025 Setelah Menang Adu Tos-Tosan dengan Thailand

redaksi by redaksi
26 July 2025 | 07:20
in Olahraga
0
Timnas indonesia

Penyerang Timnas Indonesia Jens Raven nyaris menjebol gawang Thailand dalam semi final piala AFF U23

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Sempat Tertinggal, Timnas Indonesia Ke Final AFF U-23 2025 Setelah Menang Adu Tos-Tosan dengan Thailand

Beritanda.net – Sempat tertinggal 0-1 sejak menit ke 60′ , Timnas Indonesia U-23 akhirnya menyudahi masa 2 x 45 menit dengan skor 1-1 melawan Thailand U-23.  Top  skor turnamen, Jens Raven berhasil menjebol gawang Thailand 6 menit jelang laga usai.

Baca Juga

Fadly Mimanda Putra

AWPSC Sabet 20 Medali di Kapolres Labusel Cup 2025, Fadly Mimanda Putra Apresiasi Prestasi Talenta Akuatik Pasaman

23 November 2025
Filipe Chaby

Berpisah dengan Semen Padang FC, Filipe Chaby Kembali ke Portugal

23 November 2025

Timnas Garuda memastikan mengantongi tiket ke Final AFF U-23 2025,  setelah menang dramatid melalui adu Tos-Tosan

Sepakan penalti yang dingin dan tajam dari  Alfharezzi Buffon sebagai algojo kedelapan pada babak adu penalti, mengantarkan Indonesia ke Final AFF U-23 2025.

Di Final yang dijadwalkan Selasa (29/07/2025) depan, Indonesia akan berhadapan dengan tim Vietnam yang berhasil membungkam Filiphina dengan skor 2-1 dalam laga semifinal yang dimainkan pada Jumat (25/7/25) sore.

Puluhan ribu suporter di Gelora Bung Karno jadi saksi kemenangan 7-6 (1-1) Kadek Arel dan kawan-kawan atas Timnas Thailand pada babak semifinal AFF U-23 2025, Jum’at (25/07/2025).

Dalam babak adu penalti, butuh 16 eksekutor penalti untuk menentukan siapa pemenang semifinal AFF U23 2025 ini. Ironis bagi Thailand, Yotsakorn Burapha yang mencetak gol pada waktu normal, justru gagal menaklukkan kiper Muhammad Ardiansyah. Sebaliknya, algojo kedelapan Indonesia, Alfharezzi Buffon, berhasil.

Laga Mendebarkan

Pelatih Gerald Vanenburg harus mengubah komposisi starting XI, meski tetap memakai formasi 4-3-3, Garuda Muda tidak menurunkan Toni Firmansyah dan Arkhan Fikri yang cedera. Doni Tri Pamungkas dan Frengky Missa pun diletakkan di posisi yang berbeda. Kiper utama dipegang oleh Muhammad Ardiansyah.

Sepanjang babak pertama, Timnas U23 Indonesia mendominasi permainan. Namun, Thailand memberikan perlawanan alot. Meski ball possession dikuasai oleh Garuda Muda, mereka kesulitan untuk mengincar gol ke gawang Phosaman Sorawak.

Sebaliknya, Thailand U23 cukup efektif. Membiarkan sang tuan rumah jadi protagonis, tim tamu nyaris mencuri gol ketika tandukan Sittha Boonlha mengenai gawang. Hal ini dibalas dengan bola kiriman Rahmat Arjuna yang ditanduk Jens Raven. Hanya, bola masih membentur tiang.

Setelah babak pertama berlalu dengan skor 0-0, Timnas U23 masih terus mencari cara untuk mencetak gol. Namun, justru Thailand yang berhasil membobol gawang Garuda Muda. Setelah tembakan Robi Darwis (55′) diamankan kiper lawan, ada 2 peluang lain milik Indonesia yang terhambur. Sebaliknya, serangan balik kilat Thailand pada menit 60 berujung pada situasi 2 vs 3.

Namun, dalam keadaan yang tidak berimbang itu, kapten Seksan Ratree bisa mengirim umpan cantik kepada Yotsakon Burapha. Penyerang Chonburi berusia 20 tahun itu dengan dingin menaklukkan Ardiansyah. Skor 0-1.

Dalam posisi tertinggal, Timnas U23 melakukan perombakan unik. Menit 77, Vanenburg memasukkan Brandon Scheunemann, Alfharezzi Buffon, dan Muhammad Ferarri. Masuknya bek menggantikan gelandang dan penyerang ini membuat Garuda Muda bisa menumpuk banyak orang di kotak penalti.

Taktik ini berbuah pada menit 84. Berawal dari tendangan sudut Rayhan Hannan yang meluncur ke mulut gawang Thailand, Jens Raven tepat di sana untuk mendorong bola masuk. Skor imbang 1-1, Raven mencetak gol ke-7 di turnamen ini, dan Indonesia memperpanjang napas.

Dengan skor 1-1 sampai 90 menit, laga berlanjut ke extra time. Menit 94, Thailand nyaris saja mencuri gol. Bermula dari kesalahan komunikasi, Ardiansyah menyongsong bola. Namun, Chawanwit Sealao bisa mengambil bola. Ketika sang nomor 19 Thailand berhadapan dengan gawang kosong, sapuan Alfharezzi Buffon menyelamatkan Indonesia.

Kondisi fisik kedua kubu yang terkuras membuat akurasi umpan turun. Timnas U-23 kesulitan berkembang. Sebaliknya, Thailand menciptakan beberapa peluang. Yang terbaik adalah pada menit 116.
Setelah percobaan Burapha yang bisa diblok Ardiansyah, masih ada Sealao yang tinggal berhadapan 1 vs 1 dengan sang kiper. Namun, Ardiansyah sekali lagi melakukan penyelamatan heroik. Double save ini mengantar Garuda ke babak adu penalti.

Eksekutor pertama Thailand, Pichitchai Sienkrthok, tidak bisa menembus gawang Indonesia. Tembakannya mengenai mistar gawang, lantas memantul keluar.

Sementara itu, Kadek Arel sebagai algojo pertama Indonesia, mampu membobol gawang Sorawat Phosaman. Tembakannya terbaca, tetapi tetap masuk ke sudut kiri.

Dengan skor 0-1, tekanan ada di kubu Thailand. Namun, Thanawut Phochai bisa mengecoh Ardiansyah. Tiba giliran Kakang Rudianto, sang bek tengah mengirim tembakan yang bisa dibaca Sorawat.
Hanya, karena sang kiper melangkah maju, penalti diulang. Eksekusi kedua Kakang, dengan mengubah arah, sukses. Skor 1-2.

Penendang ketiga, Songkhramsamut Namphueng bisa menipu Ardiansyah. Sementara itu, Robi Darwis tak dapat mengecoh Sorawat. Skor sama kuat 2-2.
Saphon Noiwong, eksekutor keempat Thailand, mulus. Demikian pula Rayhan Hannan. Otomatis, kedudukan pun masih berimbang, 3-3.

Menghadapi Thanakrit Laorkai, eksekutor kelima Thailand, Ardiansyah sebenarnya bisa membaca. Namun, gol tetap tercipta. Beban kini beralih pada Hokky Caraka. Sang penyerang bisa menyamakan kedudukan jadi 4-4.

Penendang keenam adalah Chawanwit Sealao. Tembakannya datar ke tengah, tapi tak terbaca kiper Indonesia. Giliran Yardan Yafi, dan sang nomor 9 sukses menghunjamkan tembakan ke sudut atas gawang.

Bek Pattarapon Suksakit mengirim bola ke sudut kiri bawah gawang dan masuk. Berikutnya, penendang ketujuh, Brandon Scheunemann, bisa menaklukkan kiper Thailand.

Skor 6-6, justru ketika Yotsakorn Burapha menendang penalti, ia tak bisa menundukkan Ardiansyah. Peluang Indonesia lolos final terbuka. Alfharezzi Buffon akhirnya menuntaskan mimpi Garuda Muda. Tembakannya masuk, skor 6-7, dan Indonesia mengalahkan Thailand usai drama 16 eksekutor penalti.

Pencetak Gol: Jens Raven 84′ (Indonesia), Yosakorn Burapha 60′ (Thailand)

Timnas U23 Indonesia(4-3-3): Muhammad Ardiansyah; Achmad Maulana (Alfharezzi Buffon 77′), Kakang Rudianto, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas (Yardan Yafi 113′); Frengky Missa (Hokky Caraka 86′), Robi Darwis, Dominikus Dion (M. Ferarri 77′); Rahmat Arjuna (Brandon Scheunemann 77′), Jens Raven, Rayhan Hannan. Pelatih: Gerald Vanenburg.

Thailand U23 (3-5-2):
 Phosaman Sorawak; Pattarapon Suksakit, Ichitchai Sienkrthok, Chaiyaphon Otton (Thiraphat Pruethong 46′, S. Namphueng 117′); Seksan Ratree, Saphon Noiwong, Phanthamit Praphanth, Sittha Boonlha, Phon-Ek Jensen; Siraphon Wandee, Yotsakorn Burapha. Pelatih: Thawatchai Damrong-Ongrakul.

Tags: Final AFF U23Thailand U23Timnas Indonesia U23
SendShareTweet

BeritaTerkait

Fadly Mimanda Putra

AWPSC Sabet 20 Medali di Kapolres Labusel Cup 2025, Fadly Mimanda Putra Apresiasi Prestasi Talenta Akuatik Pasaman

23 November 2025
Filipe Chaby

Berpisah dengan Semen Padang FC, Filipe Chaby Kembali ke Portugal

23 November 2025

Dua Nama Bersaing Alot Dalam Bursa Pemilihan Ketua PSSI Sumbar, Andre Rosiade Usung 5 Program Unggulan 

23 November 2025

Digeber Wabup Candra, 16 Klub Ikuti Turnamen Sepak Bola Wali Nagari Salayo Cup

17 November 2025

Dibuka Ketua DPRD Dharmasraya, Open Turnamen Volley Ball Satria Muda Cup 1 Diikuti 48 Klub

17 November 2025

Semangat Jaga Pola Hidup Sehat, Wabup Candra Ikuti Senam Massal Warga Banda Panduang

15 November 2025

POPULAR

Wabup Candra

Kala Batang Lembang dan Sungai Paninggahan Meluap, Wabup Candra Tiba Tanpa Diduga

24 November 2025
Roboh

Disapu Air Sungai, Rumah Tingkat 2 Roboh dan Jembatan Jebol di Guguak Malalo Batipuh Selatan

24 November 2025
Jembatan Putus

Bencana Melebar,  Solok Dalam Status Siaga 1 Selama 14 Hari  

27 November 2025
Kebakaran

SMAN 1 Singkarak Dilanda Kebakaran, Tatkala SMAN 1 Kubung Masih Dikepung Banjir

25 November 2025
Jembatan

56 KK Warga Koto Hilalang Terisolasi Akibat Jembatan Muaro Busuk Putus

27 November 2025

About

Beritanda.net merupakan media online yang lahir dan dibesarkan oleh kami yang sejak awal berkerja sebagai Jurnalis dibawah kendali perusahan PT. Beritanda1 Media Siber.

Follow us

Categories

  • Blog
  • Daerah
  • Hukrim
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pembangunan
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Sosok
  • WEBTORIAL

Recent Posts

  • Heroik!  Masyarakat Malalo dan Padang Laweh Terisolasi,  Diungsikan Lewat Danau Singkarak
  • Musrenbang Nagari Aia Manggih Selatan Bahas RKPD 2026 dan DU RKP 2027
  • Pendampingan Hukum, Kajari Dharmasraya Tinjau Proyek Pembangunan Jalan
  • Bencana Banjir Melebar di Solok: 9 Rumah Hanyut di  Saniangbaka, Batang Lembang Menyatu Batang Gawan Menyapu Pemukiman Warga
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Copyright 2024 beritanda.net - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Hukrim
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Olahraga
  • Sosok
  • Loker

Copyright 2024 beritanda.net - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In