Beritanda. net- Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, menjadi Mock Up/Percontohan dari 103 se-Indonesia, yang ditandai dengan launching serentak secara daring oleh Presiden RI, Jend TNI Prabowo Subianto, Senin (21/7/25), di Kantor Wali Nagari setempat.
Louncing bersama melalui zoom meeting ini, terpusat di KDMP Bentangan Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Sementara di Dharmasraya langsung dihadiri Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansarullah Bupati Annisa Suci Ramadhani, Wakil Bupati Leliarni, dan Pimpinan DPRD Dharmasraya Sujito, S. M.
Mengiringi itu, Bupati Annisa Suci Ramadhani mengapresiasi seluruh Walinagari Se-Dharmasraya, terutama Walinagari Sungai Duo, yang telah berusaha keras membentuk KDMP di setiap nagari. Walaupun dengan waktu relatif singkat, namum dengan usaha keras, seluruhnya sudah terbentuk dengan baik dan maksimal.
Bentuk keseriusan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat dalam mendukung program nasional untuk pembentukan KDMP, khususnya di Kabupaten Dharmasraya, kata Annisa, terlihat nyata dengan suport dan kehadiran Gubernur Sumbar, beserta jajaran Tim Satgas Provinsi, Tim Satgas Nasional.
Tentunya hal ini, sesuai dengan Instruksi Presiden No: 9/ 2025, tetang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih, dan Keputusan Presiden No: 9/2025, tentang Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih. Dengan target 80.000 KDMP Se-Indonesia.
“Alhamdulillah di Kabupaten Dharmasraya telah terbentuk sebanyak 52, Koperasi Desa sesuai dengan jumlah Nagari yang ada dan sesuai dengan penetapan Pemerintah.” Jelas Annisa.
Atas fenomena itu, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menaruh perhatian besar terhadap pengembangan sektor ekonomi kerakyatan melalui terbentuknya KDMP.
” Secara pribadi, saya sangat bangga. Karena salah satu KDMP kita, yakni Koperasi Nagari Sungai Duo menjadi Mock Up/ percontohan Nasional dari 103 mock up se-Indonesia. Dan menjadi satu-satunya di Sumatera Barat yang di launching langsung secara resmi melalui zoom meeting oleh Presiden RI, Jendral TNI. Prabowo Subianto pada hari ini, ” kata Annisa.
Ia juga menyebutkan, melalui mock up ini, pihaknya mendapat gambaran terhadap pola bisnis dari usaha KDMP, dan kolaborasi, hingga dukungan BUMN. Sesuai target Presiden untuk membantu masyarakat dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Sehingga kedepan, tidak terjadi lagi kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat. Harga juga sangat terjangkau. Memperpendek jalur distribusi. Selanjutnya juga memiliki apotik murah, serta banyak lagi jenis usaha lainnya yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Pasca launching ini, ada PR besar sedang menanti. Tinggal persiapan seluruh pengurus KDMP, untuk mampu menjalankan dengan baik sesuai target. Terpenting lagi, pembinaan dan pemberdayaan berkelanjutan oleh seluruh stake holder, agar KDMP bisa mandiri, tumbuh dan berkembang.” jelas Annisa.

Menyambu itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, Koperasi merupakan produknya Sumatera Barat. Merawat Koperasi, merupakan membangkitkan semangat juang Bung Hatta. Maka dari itu, Koperasi di Sumatera Barat harus sukses dan jangan ada koperasi gagal.
Untuk kesuksesan program KDMP di Sumatera Barat, pemerintah telah melakukan upaya percepatan pembentukan. Melalui penyamaan Visi dan Misi. Sehingga pemahaman koperasi lebih dioptimalkan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Agar meminimalisir biaya pembentukan koperasi, ulas Gubernur Sumbar, Pemerintah juga melakukan negosiasi dengan pihak notaris. Maksimal biaya pembentukan senilai Rp 2, 5 juta sebagai bentuk dukungan dan kesuksesan terbentuknya KDMP di seluruh Wilayah Sumatera Barat.
Kata Mahyeldi, singga saat ini, legalitas koperasi terealisasi se-Sumbar baru tercatat sekira 98,42 persen, atau sebanyak 1.245 Koperasi, dari target sebanyak 1.265 Koperasi. Dengan waktu akhir tanggal 30 Juli 2025, secara Nasional, Provinsi Sumatera Barat merupakan rengking ke -4 tercepat se-Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jogjakarta.
Mewakili Provinsi Sumatera Barat, KDMP Nagari Sungai Duo, dibawah binaan Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani ikut dalam lonching dilaksanakan Presiden RI. Merupakan Koperasi pertama berdiri, dengan memiliki anggota sebanyak 70 orang, memiliki 11 unit usaha. Mulai dati usaha Distributor Pupuk, Sembako, Gas Elpiji, Agen Mandiri Link, agen Pospay, jasa pengiriman barang, usaha Apotek, dan beberapa usaha lainnya.
Mahyeldi juga berpesan, agar seluruh koperasi dapat dikelola dengan baik, dan profesional melalui asas musyawarah dan Gotong-royong.
” Pengurus juga diharapkan menjalankan tugas sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Jadilah anggota aktif dan partisipatif,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan, Tim Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, pihak Kemenko Pangan RI, Kementerian Koperasi, Kementerian Kesehatan R.I, Unsur Forkopimda Kabupaten Dharmasraya, Pimpinan BUMN Wilayah Sumatera Barat, dan Cabang Dharmasraya, Bank Mandiri, Perusahaan Perdagangan Indonesia/ ID Food, Perum Bulog, PT. Pupuk Indonesia, PT. Pertamina Patra Niaga, dan PT. Pos Indonesia, Sekretaris Daerah Jasman, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Camat, para Walinagari, ketua KDMP, Kepala Instansi Vertikal dan Pimpinan Perbankan se Dharmasraya.
(Afriza Dedek)