Beritanda – Tari massal yang berjudul “Basamo Mangko Manjadi” meriahkan pergelaran Satu Nagari Satu Event bertajuk Festival Budaya 1500 Lamang Kujuik Batipuh Ateh, di lapangan bola kaki simpang 4 di nagari setempat, Kamis (31/10/2024).
Tari massal yang disajikan pemuda-pemudi Batipuh Ateh itu, menceritakan tentang masyarakat nagari dalam membuat Lamang Kujuik sebagai sumber mata pencariannya.
Hingga saat ini, Lamang Kujuik kerap dijumpai di kegiatan adat nagari setempat, seperti batagak panghulu, baralek dan lain sebagainya.
Dikesempatan itu, Pjs. Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi mengapresiasi terlaksananya Festival Budaya Lamang Kujuik. Dimana, selain memperkenalkan adat dan budaya nagari Batipuh Ateh, kegiatan itu juga sebagai wadah silaturahmi antar masyarakat baik berada diranah maupun dirantau.
“Pemerintah daerah mengapresiasi masyarakat baik diranah maupun dirantau yang telah berjibaku sehingga terlaksananya kegiatan ini, sebagai salah satu cara untuk melestarikan dan mempromosikan potensi di nagari Batipuh Ateh,” ujarnya.
Arry Yuswandi menambahkan, penyelenggaraan Festival Budaya 1500 Lamang Kujuik akan melahirkan dampak multiplier efek ekonomi, seperti kuliner, transportasi, penginapan, kerajinan rakyat dan lainnya.
“Penyelenggaraan ini, bukan hanya sekedar seremonial belaka, tapi mempunyai tujuan strategis dalam memacu akttifnya sangar-sangar kesenian di nagari, UMKM serta meningkatkan partisipasi rasa kebersamaan membangun nagari,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Wali Nagari Batipuh Ateh Ade Putra dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut terlaksana berkat dukungan Pemerintah Daerah dan seluruh pihak terkait lainnya.
“Berkat kolaborasi seluruh pihak, penyelenggaraan Festival Budaya 1500 Lamang Kujuik akhirnya terlaksana secara baik. Mudah-mudahan kegiatan yang dimulai dari tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2024 berjalan sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.
Senada, Tokoh Perantau nagari Batipuh Ateh El Dt. Gadang mengatakan penyelenggaraan kegiatan itu, untuk ajang mengenalkan ke seluruh mayarakat bahwa nagari Batipuh Ateh sebagai nagari digital, beradat dan agamais.
“Mewakili seluruh perantau nagari Batipuh Ateh, kami mengucapkan rasa bangga akan terlaksananya kegiatan ini. Tentunya, nagari Batipuh Ateh sebagai nagari digital, beradat dan agamais akan menjadi landasan dalam membangun nagari menjadi lebih baik,” ujarnya.
(Reyhan)