Pemkab Solok Gelar Sosialisasi Tahapan Penerimaan PPPK Tahun 2024
Beritanda – Pemerintah kabupaten Solok mengadakan Sosialisasi Tahapan Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan tahun 2024, Jum’at (20/9/2024) di Gedung Solok Nan Indah Arosuka.
Dihadiri Bupati Solok H. Epyardi Asda, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Musfir Indra Yones Indra, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri dan Kepala BKPSDM, Afrialdi, sosialisasi tahapan penerimaan PPPK ini diikuti 741 orang THL (Tenaga Harian Lepas) yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit. Sebanyak 495 orang diantaranya sudah bekerja lebih dari 2 tahun ini.
Mengiringi itu, Kepala Dinas Kesehatan, Zulhendri melaporkan, pihaknya mendapat informasi dari BKSDM akan diadakan sosialisasi tahapan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) khusus tenaga kesehatan yang prosesnya telah dimulai beberapa waktu yang lalu.
Zulhendri menyatakan, di Kabupaten Solok pelayanan kesehatan hari ini telah menunjuk kan hasil yang semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Ia menyebut pengaruh Solok Super Tim (SST) sangat dahsyat berkembang dijajaran kesehatan, yang ditunjukkan dengan kinerja sebagai hasil kerja jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit telah menjadi lebih baik.
“ Kami laporkan juga, bahwa tenaga kesehatan teladan tingkat nasional dari Provinsi Sumatera Barat itu adalah Tenaga Harian Lepas ( THL ) Kabupaten Solok. Sehingga Kementerian Kesehatan RI memberi reward tenaga kesehatan teladan kita dengan haji gratis dan diberi satu unit kendaraan,” ujarnya.
Menyambut itu, Bupati Solok H. Epiyardi Asda menyampaikan, semua sudah menjadi target bagi Pemerintah Kabupaten Solok, bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah pelayanan yang sangat mutlak dan harus optimal.
Dikatakan Epyardi, semua aparatur adalah abdi masyarakat. Bahkan dirinya maju menjadi bupati dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.pelayanan.
Ia menyebut, sebelumnya penilaian Ombudsman terhadap Kabupaten Solok sangat rendah, terkhusus di bidang kesehatan, tetapi Alhamdulillah berkat kesadaran bersama di bawah naungan Solok Super Tim, dulu Dinas Kesehatan paling rendah sekarang menjadi yang terbaik.
“Dulu puskesmas masih mendapatkan nilai minus sekarang menjadi sebuah dinas yang diapresiasi. Saya atas nama Bupati, atas nama masyarakat Kabupaten Solok mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak dan ibuk- ibuk saudara semuanya, yang sudah menunjukan bakti yang tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga dinas kesehatan,” ungka Bu[ati Solok,
Epyardi merasa, semakin hari selalu terjadi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, dirinya senang sekali Dinas Kesehatan selalu melakukan inovasi-inovasi dan terobosan serta peningkatan di bidang pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah dari 19 puskesmas yang ada, 10 puskesmas sudah paripurna dan 9 puskesmas lagi sudah menjadi utama,” sebutnya.
(Ismardi)