Serahkan Surat Perjanjian Kerja, Pemkab Solok Gelar Pembekalan Bagi 410 PPPK Formasi Guru
Beritanda – Mengiringi penyerahan surat perjanjian kerja kepada 410 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Guru tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Pembekalan tentang Kepegawaian, Jumat (9/8/2024) di Gedung Solok Nan Indah Arosuka.
Kegiatan pembekalan ini dibuka Bupati Solok diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Syahrial, didampingi Kepala BKPSDM Afriandi, Kepala Disdikpora Kab. Solok Zainal Jusmar, Ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda,
Terhadap itu, Kepala BKPSDM Afriandi melaporkan, tujuan dilaksanakan kegiatan adalah dalam rangka melaksanakan amanat PP 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Melaksanakan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2019 Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
“Peserta pembekalan berjumlah 401 Orang yang terdiri dari 310 Guru SD dan 91 Guru SMP dilanjutkan Penyerahan Perjanjian Kerja PPPK Guru,” terang Afriandi.
Menyambut itu, Bupati Solok diwakili Asisten Syahrial mengatakan sekarang adalah saat-saat berbahagia bagi semua yang diangkat menjadi PPPK Guru. Karena itu, pihaknya mengajak agar senantiasa bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT atas nikmat yang diterima.
Menurut Syahrial, seorang guru merupakan profesi yang mulia karena bertugas mendidik anak-anak dan mengajarkan ilmu yang bermanfaat dan mencerdaskan kehidupan bangsa demi masa depan bangsa.
Disampaikan, setelah mengikuti pembekalan ini, diharap semua Guru PPPK dapat menunjukkan kinerja yang baik karena perjanjian kerja yang ditanda tangani selama 5 tahun dan akan di evaluasi setiap tahun. Dengan kinerja yang baik maka tentunya dapat berpeluang untuk diperpanjang kontraknya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,
“Karena itu tunjukkan loyalitas sebagai PPPK, dengan mengabdi sesuai aturan perundang-undangan, dan didiklah para generasi muda, karena masa depan daerah dan negara ini tergantung pada didikan yang diberikan pada generasi muda saat ini,”pesan Syahrial.
(Ismardi)