Mengagetkan! Wanita Paroh Baya Ditemukan Membusuk Dalam Rumahnya
Beritanda – Seorang karyawan swasta, tinggal di Jorong Ranah Jaya, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Sri Ulina (53) ditemukan warga setempat dalam kondisi tidak bernyawa dan membusuk di dalam rumahnya, Minggu (28/4/24).
Terhadap peristiwa itu, Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH, melalui Kapolsek Sungai Rumbai, H. AKP Suyanto, SH, membenarkan atas penemuan mayat wanita atas nama Sri Ulina sekitar pukul 13.00 Wib, di dalam rumah tempat tinggalnya dalam kondisi sudah membusuk.
Menurut Kapolsek Sungai Rumbai, setelah mendapat laporan dari masyarakat terhadap penemuan mayat tersebut, pihak Polsek Sungai Rumbai dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Suyanto dan Tim Identifikasi Forensik (Inafis) Polres Dharmasraya Polda Sumatera Barat, langsung melakukan respons cepat, menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Setiba dilokasi, Personil Polsek Sungai Rumbai dan Tim Inafis Polres Dharmasraya menemukan Korban, Sri Ulina, telah meninggal dunia di ruang tamu rumahnya.
Disampaikan Kapolsek Sungai Rumbai, sesuai dari keterangan Samsuri, orang tua korban, menyebutkan pada hari Kamis, 25 April 2024, ia mendatangi rumah korban. Namun dirinya tidak bertemu dengan anaknya tersebut, karena rumah yang dihuni Sri Ulina dalam kondisi tertutup dan terkunci. Tanpa curiga, dirinya kembali pulang kerumah tempat tinggalnya.
Setelah dua hari berlalu, tidak juga ada kabar berita dari anaknya yakni korban. Maka pada hari Minggu, 28 April 2024, sekira pukul 13.00 WIB, saksi kembali mendatangi rumah korban.
Setiba di TKP, kondisi rumah tetap saja tertutup, dan terkunci. Setelah di gedor-gedor dan dipanggil tidak menyahut sama sekali.
Dengan penuh kecurigaan, serta didorong atas adanya bau membusuk dari dalam rumah anaknya tersebut. Ayah korban berusaha untuk mendorong pintu rumah anaknya tersebut. Sontak saja dirinya kaget, karena menemukan anaknya bernama Sri Ulina, telah meninggal dunia di ruang tamu dalam rumahnya.
Saat itu juga, ayah korban memberitahukan kepada warga setempat atas ditemukan anaknya dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Warga pun ramai mendatangi rumah korban, dan melaporkan atas penemuan mayat trrsebut kepada pihak Kepolisian.
Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban di makamkan di Muaro Bungo, Provinsi Jambi. Sementata itu, Pihak Polres Dharmasraya memasang police line di rumah korban. Walaupun pihak keluarga sudah menerima, namun proses penyidikan masih tetap dilakukan oleh pihak Polres Dharmasraya.
(Afriza Dedek)