Ini Baru Keren! Dihari OTDA Bupati Dharmasraya Terima Penghargaan Pemerintah Kabupaten Terbaik
Beritanda – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima penghargaan Kinerja Pemerintah Kabupaten Terbaik dari Presiden Indonesia, Joko Widodo. Piagam penghargaan ini, merupakan prestasi atas keberhasilan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Mendagri M. Tito Karnavian, pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-28 dengan tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat” , Kamis (25/4) di Balai Kota Surabaya.
Menyambut itu, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menjelaskan, tema peringatan Hari OTDA merupakan cerminan terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan, dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau. Di mana pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
Katanya, tema hari OTDA, dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah. Serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal.
Disamping itu, untuk mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan sehingga menciptakan masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Sedangkan otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama, termasuk di antaranya kesejahteraan dan demokrasi.
“Pemberian penghargaan ini merupakan Keputusan Menteri Dalam negeri Nomor 100.2.1.7-6646 tahun 2023 tanggal 21 Desember 2023. Tentang hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional tahun 2023. Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2022,” kata Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu.
Piagam penghargaan tersebut, diberikan kepada 29 Pemda di Indonesia. Meliputi, 5 Provinsi, 14 Kabupaten dan 10 Kota. Piagam penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil EPPD tahun 2023.
Dari 14 kabupaten se-Indonesia, Kabupaten Dharmasraya masuk dalam urutan ke delapan, disamping Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Wonogiri. Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Klaten.
Ditilik dari Kabupaten berada di Kepulauan Sumatera, hanya Kabupaten Dharmasraya satu-satunya memperoleh penghargaan tersebut.
Dusegi tujuan kesejahteraan, desentralisasi, diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis. Melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintahan. Lebih menekankan kepada kekhasan daerah bersangkutan (endogenous development). Serta pemanfaatan potensi sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan (sustainable).
“Ada 10 aspek menjadi dasar penilaian dalam penerimaan penghargaan atas prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Meliputi aspek pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, e-government, kerja sama daerah, inflasi daerah, serta pemberdayaan ekonomi rakyat.” Pungkas Sutan Riska Tuanku Kerajaan..
(Afriza Dedek)