Tingkatkan Perekonomian, PT Gold Coin Indonesia Edukasi Peternak Budidaya Bebek Petelur
Beritanda – PT Gold Coin Indonesia, sebuah perusahaan nasional yang bergerak dalam budidaya ungags, memberikan edukasi kepada puluhan peternak-peternak bebek petelur di Sumbar.
Edukasi yang dikemas dalam bentuk seminar, sebagai upaya dari perusahaan yang berpusat di Medan itu guna meningkatkan perekonomian peternak bebek petelur, Kamis (25/1), di aula pertemuan Hotel Mangkuto Kota Payakumbuh.
Terkait itu, GM PT Gold Coin Indonesia Vincent Yap didampingi Sales Manajer sekaligus pakar kesehatan hewan drh Rika Herwinata serta Kepala Distributor Sumbar Alexandro Aultobelly mengatakan, pihaknya tidak hanya sekedar memproduksi pakan ternak, tetapi juga memberikan edukasi kepada peternak sebagai sebuah kewajiban.
Edukasi tersebut, seperti cara pemeliharaan bebek petelur hingga bisa menghasilkan telur dengan kwalitas bagus. Menurutnya, edukasi-edukasi soal pemeliharaan bebek petelur tersebut sangat minim didapatkan oleh peternak, terutama bagi peternak tradisional.
“Bagaimana cara pemeliharaan bebek yang benar, bagaimana memberikan pakan yang baik. Dengan edukasi yang diberikan, peternak bisa lebih paham sehingga dengan upaya tersebut bisa meningkatkan perekonomian bagi peternak itu sendiri,” kata Vincent Yap.
Dari segi pakan, ulas Vincent Yap, PT Gold Coin Indonesia memiliki pakan khusus bagi bebek petelur. Pakan khusus keluaran PT Gold Coin Indonesia memiliki kode 415.
“Pakan yang kita produksi sudah melalui berbagai kajian. Dengan pakan yang kita miliki bisa meningkatkan kwalitas telur bebek,” sebutnya.
Dengan pakan yang diproduksi PT Gold Coin Indonesia, umur bebek relatif cepat untuk bisa menghasilkan telur dan memiliki jangka lama bagi bebek untuk bisa bertelur. Dengan pakan biasa, ujar Vincent Yap, bebek baru mulai bertelur diumur 5 atau 6 bulan dengan masa bertelur satu tahun.
Tetapi, dengan pakan yang diproduksi PT Gold Coin Indonesia, bebek memasuki umur 4 bulan sudah bisa menghasilkan telur dalam jangka selama 2 tahun.
“Pakan 415 dari PT Gold Coin Indonesia merupakan pakan berkwalitas tinggi dalam meningkatkan kwalitas bebek petelur,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Distributor PT Gold Coin Indonesia untuk wilayah Sumbar Alexandro Aultobelly mengatakan, dalam tempo setahun setidaknya ada sekitar 3000 ton pakan bebek yang dipasok untuk memenuhi kebutuhan bebek petelur.
Pasokan pakan itu, terbanyak untuk di Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, Kota Padang, Agam dan beberapa kota dan kabupaten lainnya di Sumbar.
“Ada sekitar 3000 ton pasokan kita di Sumbar. Rata-rata tiap bulan lebih dari 200 ton pakan bebek untuk memenuhi kebutuhan peternak kita,” paparnya.
(Diko Rahmat)