Pimpinan DPRD Dharmasraya Ajak Warga Mengambil ibrah dan Hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj
Beritanda – Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya Jemi Hendra, didampingi Wakil Ketua I, Sujito, Wakil Ketua II, Ade Sudarman, ajak masyarakat Dharmasraya ambil hikmah peristiwa Isra’ Miraj. Menurut wakil rakyat itu, isra’ mirah adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dilakukan dalam satu malam. Hal Ini merupaka peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Menurut Ade Sudirman, bahwa Kata Isra Miraj berasal dari bahasa Arab, “Isra” Memiliki arti perjalanan malam. Sedangkan “Mi’raj” berarti naik atau tangga. Adapun disebut Isra’ sebuah perjalanan Rasulullah di malam hari dari Masjidil Haram, berada di Makkah, hingga Masjidil Aqsa berada di Palestina. Sementara Mi’raj, merupakan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh.
Dari sini pula umat islam memperingati sejarah diterimanya perintah sholat lima waktu. Merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW, sebagai pelajaran untuk mengagungkan keesaan Allah SWT.
Jemi Hendra juga mengajak kaum Muslim mengambil ibrah dan hikmah dari peristiwa Agung tersebut. Setidaknya ada dua diambil ibrah dan patut dipelajari. Terutama tentang ilmu sains dan pelaksanaan hikmah Isra Mikraj dalam praktek pemerintahan.
“Peringatan Isra Mi’raj Rasulullah itu kita jadikan sebagai momentum kita untuk terus belajar. Tidak henti untuk terus meningkatkan kemampuan berpikir. Sehingga memiliki wawasan, pemahaman tentang kehidupan, ” Kata Jemi Hendra.
Sementara itu, Sujito mengajak warga Dharmasraya, khususnya umat Muslim, untuk memaknai peringatan Isra Miraj sebagai momentum refleksi spiritual. Karena peristiwa bersejarah ini, mengingatkan umat Islam akan turunnya perintah salat. Sebagai ibadah utama dalam agama Islam. Dengan peringatan isra’ mi’raj tahun ini, jadikan momentum untuk memperbaiki kualitas ibadah Shalat. Karena bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga memiliki dimensi sosial sangat besar.
Afriza Dedek