Beritanda – Pemerintah Nagari Selayo, Kecamatan Kubung menggelar Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting Melalui Peranan Kader Perempuan, dihadiri Bupati Solok diwakili Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri bersama Ketusa TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, Minggu (4/8/2024) di Pakan Kamih Selayo.
Mengiringi itu, Walinagari Selayo Ronal Reagen menyampaikan terimakasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Solok karena telah hadir dan bertemu dengan Kader Perempuan yang ada di Nagari setempat.
“ Pada kesempatan ini, kami juga telah menyediakan berbagai macam hidangan khas Nagari Selayo. Hidangan kuliner ini dibuat khusus oleh TP PKK jorong untuk meyambut kehadiran Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Solok,” ujar Ronal Reagan.
Menyambut itu, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, mengaku bangga kepada ibu-ibu kader perempaun. Karena dengan segala pengorbanan waktu, tenaga, dan keluarga, masih bisa bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Solok berjuang membantu memfasilitasi program program kesehatan di tengah masyarakat
Emiko menjelaskan, sebagai upaya mewujudkan visi Kabupaten Solok menjadi yang terbaik di Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Solok melakukan berbagai akselerasi pembangunan dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, terutama penurunan angka stunting.
Karena itu, menurutnya, penurunan angka stunting tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama yang solid antara berbagai pihak terkait, serta program- program yang terencana dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh komitmen.
“Kerjasama tersebut salah satunya peran aktif kader posyandu sebagai lini terdepan dalam upaya melaksanakan program penurunan angka stunting demi mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” kata Ketua TP-PKK Kab. Solok.
Ny. Emiko menyebut, Kader Perempuan memegang peran penting sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu, terutama dalam meningkatkan kesehatan anak balita.
“Kami harapkan para kader menghasilkan inovasi-inovasi yang memudahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menyadari pentingnya peran Orang Tua bagi anak-anak mereka,” paparnya.
Senada, Bupati Solok diwakili Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri menyampaikan, bahwa ibu ibu kader kesehatan memiliki peran yang sangat besar untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045.
“Tidak bisa dipungkiri peran perempuan di Kabupaten Solok sangat besar, banyak prestasi – prestasi yang telah diraih oleh Perempuan di Kabupaten Solok,” ujarnya.
Kata Zulhendri, semua bisa berpartisipasi dalam memberikan makanan dan asupan yang baik untuk generasi kita sehingga dengan makanan yang baik, sehingga perkembangan otak mereka akan lebih baik.
Dijelaskan, ada banyak cara menjadikan generasi kita menjadi generasi yang unggul salah satunya dengan meningkatkan kunjungan posyandu, kita juga harus perhatikan gizi anak dan balita.
“ Kita juga bisa melakukan kerjasama antar Pemerintah daerah dengan kader kader kesehatan sehingga kita bisa menekan angka stunting di Kabupaten Solok.Dengan kerjasama yang baik, kita bertekad mewujudkan Kabupaten yang bebas dari stunting,” tegasnya.
Menandai pembukaan sosialisasi itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok berkesempatan menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial kepada Lansia, Kader dan Anak anak, penyerahan bantuan alat pertanian, bantuan bagi pelaku usaha penyandang disabilitas, serta bantuan PMT Khusus untuk bayi dan balita di Nagari Selayo.
(Ismardi)