Nagari Singkarak Geger, Sepulang Shalat Subuh Nenek Jalina Diserang Orang Tidak Dikenal
Beritanda – Masyarakat nagari Singkarak, kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok digegrkan dengan peristiwa diduga perampokan oleh Orang Tidak di Kenal (OTK) terhadap nenek Hj. Jalina (73), Selasa (2/1/2023) pagi.
Sontak warga Singkarak mendatangi rumah korban begitu mendengar aksi diduga perampokan dan langung melakukan pertolongan dengan melarikan korban dalam kondisi bersimbah darah ke Puskesmas untuk kemudian dilarikan ke Rumah Sakit di Kota Solok.
Informasi yang dikumpulkan, Hj. Jalina yang merupakan warga jorong Talao kenagarian Singkarak tersebut, menjadi sasaran diduga perampokan OTK ketika korban pulang dari shalat subuh berjemaah di Surau Wakaf yang berjarak sekitar 500 meter dari kediaman korban.
Korban ketika pulang ke rumah masih ditemani tetangga dekatnya yang juga jamaah shalat subuh, Upik (70). Namun mereka berpisah setelah korban masuk ke dalam rumah dalam keadaan aman.
Namun tak lama berselang, nenek Hj. Jalina tiba-tiba diserang oleh orang tidak di kenal yang memakai topi sebo penutup wajah. Mendapat serangan, praktis korban berteriak dan menjerit, hingga pelaku akhirnya melarkan diri.
Dalam kondisi bersimbah darah, korban Hj. Jalina masih mampu menelepon Cucu sepupunya, Linda untuk minta pertolongan.
Begitu sampai dirumah neneknya, Linda sangat kaget melihat keadaan neneknya dalam kondisi berlumuran darah dibagian kepalanya.
” Nenek masih sadarkan diri dan mengaku kalau dirinya di pukul oleh seorang lelaki yang tidak dikenalnya,” ujar Linda dengan wajah cemas.
Saksi Linda yang merupakan cucu sepupu korban semakin khawatir kondisi korban, setelah menlihat kondisi kamar korban berantakan, sedangkan darah berserakan dilantai rumah.
Mendengar adanya aksi perampokan, warga dan tetangga korban langsung berdatangan untuk membantu korban yang sedang bersimbah darah dengan melarikan ke Puskesmas Singkarak.
Karena korban harus mendapat perawatan lebih intensif, korban akhirbya dirujuk ke Rumah Sakit M. Natsir Solok.
Suasana didalam rumah korban dalam kondisi bersimbah darah
Terkait kasus ini, Kapolres Solok Kota melalui Kapolsek Singkarak AKP Darmansyah yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Singkarak Aipda Joni, SH membebarkan telah terjadi aksi kriminal yang menimpa korban Hj. Jalina.
Menurut Aipda Joni, merespon peristiwa berdarah itu, Kapolsek AKP Darmansyah telah langsung menurunkan Personil Polsek Singkarak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.
” Kita langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus yang menimpa korban,” sebut Kanit Reskrim Polsek Singkarak.
Sementara itu, Kapolsek Singkarak, AKP Darmansyah menyevurkan, pihakhya akan mendalami motif kasus yang dialami korban Hj. Jalina.
” Kita akan dalami motif peristiwa ini, apakah memang perampokan atau pencurian dengan kekerasan (curas). Sebab tidak ada tampak kerusakan dari pintu dan jendela rumah korban,” jelas AKP Darmanayah.
Namun demikian, dari keterangan tetangga yang membatu membawa korban ke rumah sakit, korban mengaku kehilangan cincin yang di pakai. Sementara kalung masih utuh melingkar di leher korban. Sementara kondisi korban mengeluarkan darah pada bagian kepala sab telinga karena menfalami luka.
Sementara itu, tokoh masyarakat Singkarak Acik (55 ) berharap supaya pihak berwenang segera mengungkap dan menangkap pelaku kasus diduga perampokan yang meresahkan warga setempat.
(Zul Muncak)