Beritanda.net – Momentum peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI menjadi hari istimewa nan mengharukan bagi Kepala Sekolah dan Guru terbaik di Kabupaten Dharmasraya.
Betapa tidak, menyertai upacara bendera yang dipimpin Bupati Annisa Suci Ramadhani, SH, LL.M, sebanyak 6 orang “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” itu memperoleh hadiah umroh dari Bupati Annisa dan Wakil Bupati Leliarni, S.Pd, M. Si, Selasa (25/11/25) di Stadion Sport Center Dharmasraya.
Momen kejutan nan mengharukan bagi para pahlawan pendidikan di daerah mekar itu, berlangsung dihadapan unsur Forkopimda, seperti Kajari Dharmasraya, Sumanggar Siagian, Wakapolres Kompol M. Rizky Cholid, dan Perwakilan Koramil Pulau Punjung Peltu Agus Rinalto.
Selain itu, juga tampak Plt. Kepala Dinas Pendidikan Bobby Perdana Riza dan Ketua PGRI Kabupaten Dharmasraya Ibnu Syahid, beserta ribuan tenaga pendidik se-Kabupaten Dharmasraya.
Para Guru dan Kepala Sekolah terbaik yang mendapat hadiah umroh tersebut adalah Refridhawati, S.Pd, MM, (Kepala SDN 01 Koto Baru), Fatriawati, S.Pd, (guru PAUD dari TKN 03 Sitiung), Sumasri, S. Pd, M. Pd (TK IB 52 Koto Salak). Trian Abadi Rahman, S. Pd (UPT SDN 05 Sungai Rumbai). Muhammad Irsyad, M. Pd (SMPN 1 Sitiung). Fauziati, S. Pd (SMPN 1 Pulau Punjung).
Terhadap itu, pada guru dan kepala sekolah tersebut menyambut haru dengan syujud syukur atas hadiah umroh yang diberikan Bupati Dharmasraya.
“Ini di luar ekspektasi kami. Sungguh penghargaan yang sangat mulia,” ujar para Kepsek dan guru tersebut.
Mereka tak alpa menyampaikan terimakasih kepada Bupati, dan Wakil Bupati Dharmasyara.
“Ini benar-benar Surprise luar biasa. Membuat kami terharu bercampur bahagia.” kata Muhammad Irsyad, Kepsek SMP Negeri 1 Sitiung.

Mengirngi itu, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani menjelaskan, pemberian hadiah umroh kepada tenaga pendidik dan Kepala Sekolah berprestasi, merupakan ujud nyata keberpihakan Pemkab Dharmasraya terhadap dunia pendidikan.
“Kami sengaja memilih hadiah tidak bernilai materi, tetapi memiliki makna spiritual yang dalam. Ini adalah cara kami menghargai pengabdian tulus Bapak dan Ibu Guru,” kata Annisa.
Senada, Wabup Leliarni menyampaikan, pihaknya ingin para guru terbaik, tidak hanya mendapat penghargaan duniawi, tetapi juga berkesempatan untuk memperkuat spiritualitas.
Sejalan hadiah umroh, Annisa Suci Ramadhani terus berkomitmen membuat kebijakan berpihak kepada guru. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memperkuat pendidikan melalui pemerataan akses. Peningkatan mutu, dan penguatan karakter peserta didik, sekaligus mendorong guru menjadi agen inovasi yang adaptif terhadap teknologi. Untuk menerapkan Kurikulum Merdeka berbasis budaya lokal.
Pemerintah daerah juga menjamin perlindungan hukum bagi guru. Mempertahankan tunjangan Profesi. Sebagai hak konstitusional, serta menuntaskan persoalan honorer melalui formasi PPPK dan CPNS tanpa diskriminasi antara guru negeri maupun swasta. Agar guru dapat fokus mengabdi tanpa beban administratif dan kekhawatiran status.
Kebijakan Bupati Annisa dan Wabup Leli ini, menunjukkan bahwa keberpihakan pada guru tidak hanya diwujudkan dalam kebijakan struktural. Tetapi juga dalam apresiasi menyentuh hati dan bermakna. Sebuah langkah nyata yang diharapkan mampu memacu semangat seluruh guru di Dharmasraya untuk terus berkontribusi mencerdaskan generasi penerus bangsa.
(Afriza Dedek)






