MATSAMA Hari Ketiga, MAN 2 Solok Fokus Pembinaan Ibadah, Public Speaking dan PBB
Beritanda.net – Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MAN 2 Solok memasuki hari ketiga dengan rangkaian kegiatan yang semakin membekas dan penuh makna. Para peserta yang terdiri dari siswa-siswi baru kembali mengikuti agenda harian dengan antusiasme tinggi.
Hari ketiga MATSAMA ini dimulai dengan materi Orientasi Beribadah dalam Proses Belajar Mengajar. Dalam sesi ini, para siswa dibekali pemahaman bahwa kegiatan belajar mengajar tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT. Para pemateri menekankan pentingnya niat, adab, dan etika dalam belajar serta kaitannya dengan pembentukan karakter Islami.

Setelah itu, para peserta mendapatkan pelatihan Public Speaking yang bertujuan melatih keberanian dan kemampuan berbicara di depan umum. Melalui berbagai simulasi dan latihan interaktif, siswa belajar cara menyampaikan ide secara jelas, percaya diri, dan meyakinkan. Kegiatan ini disambut dengan antusias karena memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan potensi diri dan melatih soft skill yang penting untuk masa depan.
Sebagai penutup kegiatan hari ini, seluruh peserta MATSAMA mengikuti latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipandu langsung oleh anggota Polsek X Koto Singkarak. Kehadiran petugas kepolisian menambah semangat para siswa dalam mengikuti latihan disiplin dan kekompakan ini. Suasana lapangan madrasah dipenuhi semangat dan semarak, memperkuat kedisiplinan dan kerja sama tim di antara peserta.

Kepala MAN 2 Solok, H. Maidison, S.Pd dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, pemateri, dan pihak Polsek X Koto Singkarak atas kontribusinya dalam membentuk karakter dan membekali siswa baru dengan nilai-nilai kedisiplinan dan integritas. Dari Polsek X Koto Singkarak, hadir langsung Kapolsek Iptu Ronald Hidayat, SH, MH, Kanit Intel Aipda Deli Harapno, serta dua personel lainnya.
“Kami berharap kegiatan MATSAMA ini dapat menjadi fondasi kuat bagi siswa baru dalam menempuh pendidikan di madrasah, baik secara akademik maupun spiritual,” tutur Maidison.
(*/Ismardi)