Beritanda.Net – Merespon kunjungan Menteri PUPR ke Nagari Aie Dingin guna memastikan program perbaikan jalan Nasional, Wakil Bupati Solok H. Candra gerak cepat (Gercep) dengan menggelar pertemuan teknis dan rapat pembebasan lahan dengan masyarakat Aie Dingin.
Rapat pembebasan lahan jalan alternative tersebut, dihadiri kepala OPD terkait, dihadiri Pj Wali Nagari Aie Dingin, Ketua dan Anggota BPN, KAN, MUN, dan kepala-kepala jorong,Kamis (8/5) di Arosuka .
Setentang itu, Pj Wali Nagari Aie Dingin, Heril Wandi, menyampaikan, komunikasi yang dibangun Wabup Candra dalam agenda rapat merupakan langkah konkret pasca-kunjungan Menteri PUPR. Pihaknya sangat merespon adanya progres kerja dari rencana pembangunan jalan Nasional di wilayah nagari Aie Dingin.
Terhadap itu, Wabup Solok Candra menjelaskan, pertemuan yang dilakukan menjadi penting untuk menindaklanjuti arahan Menteri PUPR terkait pembangunan jalur alternatif baru ruas nasional Aie Dingin yang menghubungkan Lubuk Selasih – Surian – Solok Selatan.
Pembangunan jalur alternatif ini, kata Candra, diharapkan dapat mengatasi masalah jalan yang sering longsor dan putus. “Pemkab Solok Solok bersama Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 290 miliar untuk pembangunan jalur alternatif ini,”ujarnya.
Menyikapi program tersebut, Wabup Candra meminta agar masyarakat Nagari Aie Dingin agar dapat menyerahkan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur alternatif ini. “Penyerahan lahan ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Nagari Aie Dingin, seperti potensi menjadi daerah ekonomi baru dan kawasan wisata baru,”sebutnya.
Disisi lain, Wabup H. Candra menyebut, Gubernur Sumbar juga telah mengintruksikan Pemkab Kabupaten Solok untuk mensukseskan perbaikan jalan nasional yang merupakan akses vital bagi masyarakat sebagai akses ke Kabupaten Solok Selatan. “Sesuai instruksi Bapak Gubernur, kita diminta untuk segera memfollow-up perkembangan dan kesiapan perbaikan jalan nasional Air Dingin,” ujar Wabub Candra.
Wabub Candra berharap, langkah koordinasi ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan jalan nasional serta memastikan program-program provinsi dapat terimplementasi secara efektif di tingkat kabupaten
Dalam rapat tersebut, masyarakat Nagari Aie Dingin juga menyampaikan usulan dan dukungan mereka terhadap pembangunan jalur alternatif ke Solok Selatan.
Ketua KAN Aie Dingin, Abu Hanifah Kamal menyampaikan, KAN Aie Dingin siap menyerahkan lahan yang dibutuhkan. Tokoh pemuda, Hendra, juga menyampaikan bahwa lahan di Jorong Koto Baru sudah siap diserahkan dan tidak ada penolakan dari masyarakat.
Senada, Kadis PUPR, Effie Vivi Fortuna menjelaskan, pihaknya sudah mulai melakukan survei untuk menentukan trase jalur alternatif yang akan dibangun. Ia juga meminta agar masyarakat Nagari Aie Dingin dapat memberikan dukungan data yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur alternatif ini.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan pembangunan jalur alternatif Aie Dingin dapat segera terwujud dan membawa manfaat bagi masyarakat Nagari Aie Dingin dan sekitarnya.
(Ismardi)