Diresmikan Gubernur Sumbar, Masjid Az Zaimah Sulit Air Menjadi Simbol Sinergi Ranah dan Rantau
Beritanda – Masjid megah yang dibangun Prof. Dr. dr. Jurnalis Uddin, seorang perantau sukses dan pendiri Yayasan RS Yarsi, diresmikan pemakaiannya oleh Gubernur Sumatera Barat, buya Mahyeldi Ansharullah, Minggu (15/12/2024), di Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok.
Masjid yang diberi nama Az Zaimah yang dipersembahkan sebagai penghormatan kepada mendiang ibunya, Az Zaimah, diapresiasi Gubernur Sumbar sebagai simbol kekuatan ikatan emosional antara warga Nagari Sulit Air yang tinggal di kampung halaman (ranah) dan para perantau.
Menurutnya, ikatan emosional yang kuat itu merupakan salah satu keunggulan yang harus dijaga dan diberdayakan.
“Hubungan yang erat ini sering kali menghasilkan kontribusi signifikan bagi kampung halaman. Pembangunan masjid ini adalah bukti nyata dukungan para perantau terhadap nagari,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, bahwa sinergi antara ranah dan rantau akan menjadi salah satu fokusnya dalam menjalankan program pemerintah. Dengan adanya undang-undang tentang nagari, upaya memperkuat hubungan ini akan menjadi lebih mudah.
“Masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan potensi nagari dan berbagai kegiatan Islami. Kami berharap masjid ini menjadi pilot project untuk mewujudkan Nagari Kreatif Hub kedepan,” harapnya.
Terhadap itu, pendiri Masjid Az Zaimah, Prof. Dr. Jurnalis Uddin menjelaskan, tempat ibadah tersebut memiliki desain arsitektur yang unik, berbentuk bulat tanpa tiang, dan dibangun tanpa menggunakan bahan kayu. Lokasinya yang strategis berada di tepi jalan yang menghubungkan Nagari Sulit Air dengan Nagari Pasilihan.
“Fasilitasnya sangat lengkap, termasuk akses internet cepat untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan,” ujar Jurnalis.
Ia berharap, masjid ini dapat menjadi pusat pendidikan Islam yang bermanfaat bagi generasi muda, khususnya generasi Z, serta masyarakat Nagari Sulit Air secara umum.
“Kami ingin memanfaatkan masjid ini untuk berbagai kegiatan Islami, seperti tahfidz Al-Qur’an, pengajian, didikan subuh, dan pengembangan budaya Islam. Insya Allah, masjid ini memiliki potensi besar untuk itu,” jelasnya.
Tak hanya itu, masjid ini juga dirancang ramah disabilitas, tanpa hambatan seperti tangga atau akses yang sulit.
Peresmian Masjid Az Zaimah turut dihadiri oleh Ketua MUI Sumbar, Buya Dr. H. Gusrizal Gazahar LC, MAg. Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara ranah dan rantau untuk kemajuan nagari.
Masjid Az Zaimah diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kebersamaan dan semangat membangun masa depan Nagari Sulit Air yang lebih cerah.
(Zul Muncak/*)