Destinasi Wisata Alahan Nan Tigo Menggeliat, Anggota Pokdarwis Antusias Ikuti Pelatihan
Beritanda.net – Camat Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya,Mashuri Taib, gercep (gerak cepat). Bersama staf selepas aksi gotongroyong, ia terbang hambur ke Taman Lubuk Malintang, Nagari Alahan Tigo guna menyemangati Pelatihan Kelompok Pemuda Sadar Wisata, Jumat (7/11/25) di Alahan Tigo.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, diikuti 30 peserta dari gabungan Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis) Nagari Alahan Nan Tigo.
Pembukaan pelatihan ini, juga dihadiri Dinas Budparpora Dharmasraya diwakili Kepala Bidang Pariwisata, Benny Mandala Putra, Walinagari Alahan Nan Tigo Ismet Suhendro, perwakilan PT. TKA Abu Nawas serta narasumber dari Dinas Budparpora Hendri Jamtiko, dari Dinas Pemberdayaan Masyarat dan Desa, Endriyanto.
Terhadap itu, Benny Mandala Putra menyampaikan, kegiatan pelatihan terlaksana berkat kepiawaian walinagari dalam menata program ketahanan pangan dan promosi pariwisata di wilayahnya.
“Bupati sangat terkesan dengan kreatifitas Wali nagari, apalagi dalam pengelolaan program ketahanan pangan dan potensi wisata, khususnya wisata air. Sehingga Bupati menginstruksikan untuk diberikan pelatihan bagi pemuda Alahan Nan Tigo,”ujarnya.
Benny mengharapkan keseriusan peserta untuk mengikuti pelatihan selama tiga hari ke depan, agar ilmu ysng diberikan narasumber bisa diserap.
“Destinasi wisata yang kita kembangkan perlu pengamanan (safety) yang mumpuni. Berbeda dengan pengelolaan wisata biasa,” imbuh Benny Mandala Putra.

Sebelumnya, Camat Asam Jujuhan,Mashuri Taib, berharap dengan adanya pelatihan ini pok Darwis dapat mengelola kegiatan kepariwisataan dengan baik, sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Nagari (PAN) melaui sistem bagi hasil dengan Pok Darwis. Selain itu, secara makro mampu mengdongkrak perekonomian warga di Nagari Alahan Nan Tigo.
Pada kesempatan, Dinas Budparpora juga menyerahkan beberapa perlengkapan pengaman arung jeram seperti pelampung, helm dan alat safety lainnya.
Wisata arung jeram sudah pernah dikembangkan di Nagari tersebut 8 tahun silam, Namun sempat terhenti sebagai dampak dari kondisi covid pada tahun 2019. Setelah sempat terlelap beberapa tahun, kini aktifitas Rafting kembali menggeliat di nagari Alahan Nan Tigo, yang diperkaya dengan potensi wisata air terjun Sungai Batang.
(Afriza Dedek)







