Jemput Aspirasi , Wabup Dharmasraya Leliarni Kunjungi Tanah Kelahiran
Beritanda – Tim Safari Ramadhan (TSR) II, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Dharmasraya Leliarni, S. Pd., M. Si., jemput aspirasi ke Masjid Baiturrahman, Jorong Lubuk Agam, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Selasa (18/3/25).
Saat itu juga hadir, Staf Ahli Pemerintah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sasrawati, Wakil Ketua I Baznas Dharmasraya Ridwan Syarif, Sekretaris DPRD Imam Mahfuri, bersma Kadis dan Kabag, serta staf tergabung dalam Tim.
Wali Nagari Ampang Kuranji, Nobon, saat itu mengatakan. Kehadiran Wabup, di tanah kelahirannya, tentu akan berdampak positif terhadap pembangunan nagari kedepan.
Nagari Ampang Kuranji juga, telah mengusulkan beberapa program pembangunan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Tentunya, diharapkan usulan dapat terealisasi. Atas dungan dari Wabup.
Sementara itu, Wabup Leliarni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan Respons Cepat terhadap bencana banjir, melanda beberapa wilayah di Kabupaten Dharmasraya.
” Awal kami dilantik, langsung menerima kabar bahwasanya banjir melanda wilayah Dharmasraya. Tepatnya Kecamatan Timpeh. Saat itu juga. Sesuai intruksi Bupati Annisa Suci Ramadhani, saya langsung pulang untuk meninjau kondisi di lapangan. Sedangkan Bupati bersama kepala daerah Se-Indonesia, berangkat ke Magelang untuk mengikuti retret, atau pembekalan,” Terangnya.
Bahkan, Wabup juga mengapresiasi tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, saling bahu membahu bersama pemerintah dalam menghadapi bencana banjir.
Usai Bupati mengikuti retret di Magelang. Kembali Dharmasraya terdampak bencana banjir dan longsor. Melanda Kenagaruan Abai Siat, dan Bonjol, Kecamatan Koto Besar, dan Kecamatan IX Koto. Sebelum masuk kantor, Bupati dan Wabup, serta dinas terkait. Langsung turun ke lapangan. Memastikan, keamanan diri, maupun kecukupan pangan bagi masyarakat terdampak banjir.
Sebagai Bupati dan wakil Bupati, kami memiliki visi dan misi Dharmasraya sejahtera dan merata. Tentunya, hal ini bertujuan untuk mewujudkan percepatan pembangunan disegala bidang.
Oleh sebab itu, dibutuhkan kerjasama pemerintah daerah, camat, wali nagari, serta seluruh elemen masyarakat, dalam mensukseskan program pembangunan.
“Ada tiga tantangan besar sedang diadapi saat ini. Terutama terhadap Defisit APBD mencapai senilai Rp100 milyar. Terserapnya APBD untuk penanganan banjir. Ditambah kebijakan efisiensi nasional.” Terang Wabup.
Namun, tantangan berat ini. Tidak membuat kami surut. Malahan, semakin memotivasi kami untuk mencari solusi terbaik bagi pembangunan Dharmasraya,” tambahnya.
Bupati juga telah melakukan gerilya dari satu Kementerian ke kementerian lain. Hingga menemui beberapa wakil rakyat di parlemen, untuk mencari tambahan dana dari pemerintah pusat. Agar mendapat dukung dalam membangun Kabupaten Dharmasraya.
Afriza Dedek